Campusnesia.co.id - Sukoharjo (4/08/2024) - Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2024 melakukan kegiatan sosialisasi pentingnya irigasi yang hemat air untuk keberlangsungan tanaman di Desa Jetis. Kegiatan ini dilatarbelakangi dengan luasnya potensi lahan yang ada di Desa Jetis untuk perkebunan ataupun pekarangan rumah tangga yang masih menggunakan metode konvensional dalam irigasinya. Metode konvensional masih terbilang boros air karena limpasan air akan lebih banyak dibandingkan yang terserap ke dalam tanah, sehingga air akan terbuang akibat penguapan atau evaporasi.
Dalam sosialisasi ini, Mahasiswa KKN memperkenalkan sistem irigasi tetes sebagai solusi untuk mengurangi penggunaan air secara berlebihan. Irigasi tetes merupakan metode pengairan yang efisien dengan cara meneteskan air langsung ke akar tanaman, sehingga air yang digunakan lebih sedikit namun tetap optimal dalam mendukung pertumbuhan tanaman.
Penggunaan irigasi hemat air ini tidak hanya penting untuk keberlanjutan sumber daya air, tetapi juga berdampak positif pada hasil pertanian. Dengan menggunakan metode irigasi tetes, dapat menghemat air hingga 50 persen dibandingkan metode konvensional. Selain itu, tanaman menjadi lebih sehat karena asupan air yang diberikan dengan debit tetes yang konsisten langsung ke akar, tanpa terbuang sia-sia.
Metode yang digunakan pada program ini adalah presentasi dengan slide interaktif, diskusi dan sesi tanya jawab. Pembagian poster informatif yang memuat informasi umum, keunggulan, dan design irigasi tetes sederhana serta cara pembuatannya juga diberikan sehingga dapat diteruskan dan dikembangkan lebih lanjut oleh masyarakat yang lebih luas. Dalam Program ini, demonstrasi juga dilakukan menggunakan prototype sederhana sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami prinsip kerjanya, prototype dibuat memakai bahan-bahan yang mudah diperoleh sehingga diharapkan bisa diterapkan oleh setiap orang.
Kegiatan pengenalan irigasi tetes ini dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2024 dan dihadiri oleh ibu-ibu PKK dan remaja putri. Program ini juga disambut hangat oleh warga terutama para ibu rumah tangga yang hadir, karena tidak sedikit dari ibu PKK yang memiliki hobi berkebun ataupun memiliki pekarangan di sekeliling rumahnya.
Dengan adanya program KKN ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan air yang berkelanjutan semakin meningkat, sehingga keberlangsungan pekarangan maupun perkebunan di Desa Jetis tetap terjaga.
Penulis:
Ahmad Faiq Nabila
(24040121130043)
DPL:
Ir. Sulistyo, MT., PhD
Editor:
Achmad Munandar