Campusnesia.co.id - Kantor Kelurahan Desa Candimulyo, 2 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan efisiensi kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan teratur, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Univeristas Diponegoro mengadakan kegiatan sosialiasi budaya 5S di Kantor Kelurahan Desa Candimulyo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung. Program budaya 5S yang terdiri dari Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), dan Shitsuke (Rajin) bertujuan untuk membawa perubahan positif dalam cara kerja diKantor Kelurahan Desa Candimulyo.
Kantor Kelurahan sebagai pusat pelayanan masyarakat memerlukan sistem kerja yang efisien dan terorganisir dengan baik. Dalam konteks ini, mahasiswa Undip berharap dapat mengatasi tantangan terkait manajemen dokumen, kebersihan, dan kepatuhan terhadap prosedur. Implementasi 5S diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas kerja tetapi juga memberikan dampak positif bagi pelayanan publik.
Adanya inovasi dan gebrakan ini muncul dari beberapa tantangan yang dihadapi oleh perangkat desa Candimulyo antara lain resistensi terhadap perubahan dan kebiasaan lama yang sulit diubah. Beberapa kebiasaan itu seperti menaruh barang tidak dalam tempatnya dan tidak adanya monitoring terhadap dokumen-dokumen penting sehingga menghambat kinerja perangkat desa dan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. Untuk mengatasi hal ini, pendekatan komunikasi yang efektif digunakan untuk menjelaskan manfaat 5S dan mendapatkan dukungan dari seluruh perangkat.
Program ini mencakup tiga tahapan utama, yaitu sosialisasi penyampaian materi tentang budaya 5S, aksi pelabelan dalam klasifikasi penempatan buku di perpustakaan desa, dan monitoring keberjalanan aktivitas perpustakaan. Kegiatan ini diawali dengan penyampaian materi tentang budaya 5S. Mahasiswa KKN menyampaikan terkait dengan pentingnya penerapan budaya 5S hingga relevansi terkait peningkatan capaian kinerja perangkat desa dalam pelayanan publik. Mahasiswa KKN juga bekerja sama dengan pengurus perpustakaan desa untuk proses revitalisasi khususnnya dalam pelabelan klasifikasi buku untuk memudahkan dalam proses pendataan.
Implementasi budaya 5S di Kantor Kelurahan telah menunjukkan dampak positif dalam meningkatkan efisiensi kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan teratur. Diperlukan komitmen berkelanjutan dari seluruh perangkat desa untuk memastikan bahwa prinsip 5S tetap diterapkan. Disarankan untuk melanjutkan program pelatihan dan evaluasi secara berkala untuk mempertahankan dan meningkatkan hasil yang telah dicapai. Motivasi dan penghargaan bagi perangkat yang menunjukkan peningkatan signifikan juga menjadi salah satu solusi dalam beralih ke budaya kerja yang lebih baik.
Penulis:
Dimas Maulana Adhi Nugraha
TeknikIndustri
Editor:
Achmad Munandar