Dari Cuci Piring ke Ladang Emas: Rahasia Air Cucian Beras Jadi Pupuk Organik Cair

Pelatihan dan pembuatan pupuk organik cair 
berbasis air cucian beras kepada forum remaja jayengan, 
Surakarta pada sabtu (3/8/2024).


Campusnesia.co.idCahya Immanuel Sefian, mahasiswa bioteknologi, Universitas Diponegoro telah menemukan cara baru untuk membuat pupuk organik cair dari air cucian beras. Ide ini muncul sebagai tanggapan terhadap masalah lingkungan dan kebutuhan akan pertanian yang lebih berkelanjutan. Program ini dapat meningkatkan hasil pertanian dan kualitas tanah di daerah Serengan selain menawarkan teknik baru untuk mengelola limbah rumah tangga.

Pupuk organik cair yang dibuat dari air cucian beras sangat bermanfaat bagi pertanian. Dengan menggunakan pupuk ini, kita dapat mengurangi ketergantungan kita pada pupuk kimia yang berpotensi merusak kesehatan tanah dan lingkungan dalam jangka panjang. Pupuk dengan kandungan nutrisi dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kapasitas retensi air, dan menyediakan tanaman dengan hara yang penting. Dengan cara ini, saya mendukung pertanian berkelanjutan dan mendorong orang untuk menjalani gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

Inisiatif ini menunjukkan bagaimana ide-ide kecil dapat membawa perubahan besar. Dalam upaya melestarikan lingkungan, saya membuat produk ini dengan mengubah limbah rumah tangga menjadi sesuatu yang bermanfaat. Program ini menunjukkan bahwa kreativitas dan inovasi dapat menghasilkan solusi yang bermanfaat dengan menjadikan setiap tetes air cucian beras sebagai "emas hijau" bagi pertanian masa depan.

Program ini juga melibatkan forum remaja melalui berbagai kegiatan pembelajaran dan pelatihan. Remaja di forum diajak untuk memahami pentingnya mengelola limbah dengan benar dan menggunakan teknologi sederhana yang dapat membantu mereka. Diharapkan manfaat program ini akan menyebar ke daerah lain melalui keterlibatan forum remaja ini.

Program ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi saya dan Universitas Diponegoro, tetapi juga menjadi contoh bagaimana hal-hal sederhana dapat menghasilkan solusi inovatif. Diharapkan inovasi ini akan menginspirasi generasi berikutnya untuk terus berkreasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan.



Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon