Campusnesia.co.id - Kedawung, Sragen (18/7/2024) - Berdasarkan hasil dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) menyatakan prevalensi hipertensi di Indonesia pada tahun 2023 berada pada angka 30,8%. Target yang dibutuhkan hingga tahun 2025 yaitu dapat mencapai angka 25% sehingga untuk membantu tercapainya target tersebut yaitu dengan dilakukannya pelatihan senam hipertensi.
Bersama dengan beberapa mahasiswa rekan dari Tim II KKN Universitas Diponegoro 2023/2024 Desa Kedawung, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Semarang menyelenggarakan pelatihan mengenai senam hipertensi pada kader kesehatan. Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang kader kesehatan desa Kedawung dan berlangsung pada hari Kamis, 18 Juli 2024, di Balai Desa yang terletak di Dukuh Kedawung, Desa Kedawung, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen. Tujuan acara pelatihan ini adalah memberikan informasi kepada ibu-ibu kader kesehatan mengenai bagaimana cara senam hipertensi.
Pelatihan mengenai senam hipertensi ini berlangsung dengan sukses, dimulai dengan penyampaian materi oleh pegawai puskesmas tentang Penyakit Tidak Menular. Selanjutnya, mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro memberikan penjelasan mengenai pengertian hipertensi, faktor-faktor pemicunya, serta cara-cara pencegahannya, termasuk cara dan tujuan senam hipertensi.
Setelah menjelaskan materi mengenai hipertensi, kami melakukan senam bersama pada kader kesehatan dengan menayangkan video senam yang sudah kami buat. Selain itu, kami juga membagikan poster mengenai langkah-langkah senam hipertensi. Poster ini di distribusikan kepada para kader kesehatan untuk bisa ditempel di posyandu setiap dukuh di Desa Kedawung. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para kader kesehatan dapat mengadakan senam hipertensi secara rutin di masing-masing posyandu. Langkah ini bertujuan agar jumlah kasus hipertensi di Indonesia tidak semakin meningkat.
Penulis:
Arindra Dewi Indyastari
(Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro)
DPL:
Ir. Ibnu Pratikto, M.Si.
Lokasi KKN:
Desa Kedawung
Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar