Campusnesia.co.id - Kabupaten Pekalongan, 5 Agustus 2024 - Roudhotun Nur Wahab, mahasiswa KKN Undip dari program studi Kesehatan Masyarakat memberikan edukasi dan panduan tata kelola lingkungan fisik rumah untuk mendukung pencegahan penyakit TBC. Kegiatan ini dilaksanakan secara door to door ke setiap rumah di RT 02/ RW 01, Kelurahan Pacar, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan pada tanggal 5 Agustus 2024. Program ini diinisiasi oleh angka TBC di wilayah kerja Puskesmas 1 Tirto yang tinggi yang salah satunya disebabkan oleh pemeliharaan lingkungan fisik rumah yang kurang memungkinkan perkembangan bakteri penyebab penyakit di lingkungan rumah.
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang biasanya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat mempengaruhi bagian tubuh lain seperti tulang, kelenjar getah bening, dan otak. Penyakit ini menyebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, sehingga orang lain yang menghirup bakteri tersebut dapat tertular. Bahaya TBC terletak pada kemampuannya untuk menjadi penyakit yang kronis dan berpotensi fatal jika tidak diobati dengan benar. TBC dapat menyebabkan kerusakan serius pada paru-paru dan organ tubuh lainnya, seperti menimbulkan komplikasi berupa gagal napas, meningitis, dan bahkan kematian.
Namun, TBC bisa dicegah dengan penerapan lingkungan rumah yang baik. Ventilasi yang cukup, pencahayaan yang memadai, serta kebersihan rumah yang terjaga dapat mengurangi risiko penyebaran bakteri TBC. Selain itu, perilaku hidup bersih dan sehat, seperti menutup mulut saat batuk dan menggunakan masker, juga merupakan langkah penting dalam mencegah penyebaran TBC.
Dalam rangkaian kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan panduan praktis kepada warga mengenai perawatan lingkungan rumah yang sehat. Mereka menjelaskan pentingnya ventilasi yang baik, pencahayaan yang cukup, serta kebiasaan menjaga kebersihan rumah secara rutin. Selain itu, mahasiswa juga mengajarkan cara-cara sederhana untuk mengurangi risiko penularan TBC, seperti tidak meludah sembarangan, menggunakan masker saat batuk, dan memastikan rumah bebas dari debu serta kelembaban berlebih.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan pemberian leaflet berisi panduan lingkungan fisik rumah yang sehat serta kiat-kiat pencegahan TBC. Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap dapat meningkatkan kesadaran warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah preventif terhadap penyebaran penyakit menular, khususnya TBC.
Penulis :
Roudhotun Nur Wahab
DPL :
Nenik Woyanti, S.E., M.Si.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar