Buka Pintu Masa Depan: Edukasi Hukum Tentang Wajib Belajar 12 Tahun Bagi Masyarakat Kelurahan Gilingan




Campusnesia.co.id - Kelurahan Gilingan, Kec. Banjarsari, Surakarta (29/07/2024) - Faktor kemiskinan, mahalnya biaya pendidikan untuk sekolah swasta, hingga kurangnya infrastruktur dari sekolah adalah beberapa contoh dari problematika pendidika di Indonesia. Permasalahan tersebut sebenarnya telah dibentuk solusinya oleh pemerintah melalui pentingnya program wajib 12 tahun kepada anak. Program tersebut penting untuk diwujudkan karena:

a. Membangun fondasi yang kuat;

b. Mengurangi Kemiskinan;

c. Menciptakan Generasi Berkualitas;

d. Mendorong Inovasi dan Kreativitas

e. Menjamin Kesetaraan.

Dalam wawancara yang dilakukan oleh mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro pada Senin, 15 Juli 2024, Lurah Kelurahan Gilingan, Priadi, S.Sos. mengungkapkan keprihatinannya: "Di Kelurahan Gilingan, masih terdapat anak-anak yang terpaksa putus sekolah karena kesulitan ekonomi keluarga. Bahkan, beberapa dari mereka harus bekerja sebagai juru parkir di lokasi-lokasi ramai seperti di sekitar Masjid Sheikh Zayed dan area lain yang sering dikunjungi.".

Berdasarkan kondisi tingginya angka putus sekolah di Kelurahan Gilingan, KKN TIM II Universitas Diponegoro melaksanakan program edukasi bagi warga setempat pada Senin, 29 Juli 2024. Edukasi ini ditujukan kepada orang tua yang memiliki anak usia sekolah dan pra-sekolah, dengan dukungan penuh dari pihak kelurahan. Kehadiran mahasiswa di Kelurahan Gilingan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menempuh pendidikan minimal 12 tahun, serta membawa perubahan nyata dalam upaya mengatasi masalah putus sekolah.


Mahasiswa KKN menyampaikan bahwa masyarakat kini tidak perlu khawatir mengenai kewajiban pendidikan 12 tahun, khususnya terkait dengan pembiayaan pendidikan. Karena pemerintah dan swasta telah menyediakan berbagai program beasiswa. Beasiswa ini mencakup kategori keluarga kurang mampu hingga siswa berprestasi, dan tersedia mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. Informasi mengenai program beasiswa tersebut disajikan dalam bentuk poster agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses dan memahami peluang beasiswa untuk mendukung pendidikan anak-anak mereka.


Pelaksanaan program kerja ini diharapkan dapat mendorong masyarakat, terutama perangkat kelurahan, untuk aktif dalam mensosialisasikan program-program pemerintah terkait beasiswa pendidikan. Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2023/2024 berharap kolaborasi ini dapat mendukung program Wajib Belajar 12 Tahun dan mendorong terciptanya perubahan nyata dalam masyarakat.


Penulis : 
Shandra Noviana (Fakultas Hukum - S1 Hukum)

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Prof. Dr. Ir. Siswanto Imam Santoso, M.P. , 
dr. Dea Amarilisa Adespin, M.Kes, FISPH, FISCM., 
Dra. Retno Hestiningsih, M.Kes.

Lokasi : 
Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta

Editor:
Achmad Munandar 

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon