Biopestisida dari Daun Pepaya: Si pahit Anti Serangga Hama



Campusnesia.co.id - Karanganyar, 3 Agustus 2024 - Pestisida merupakan zat yang berguna untuk menghalau serangan hama pada tanaman. Dewasa ini, pestisida kimiawi merupakan salah satu jenis pestisida yang banyak digunakan oleh orang-orang untuk menjaga tanamannya dari serangan hama. Hal ini dikarenakan efektivitas dan kehematan biaya jika menggunakan pestisida jenis ini. Akan tetapi, pestisida kimiawi juga membawa dampak buruk, terutama pada lingkungan dan kesehatan. Pestisida kimiawi dapat mencemari lingkungan serta merusak ekosistem lokal. Selain itu pestisida yang tidak digunakan sesuai petunjuk dapat membawa dampak buruk bagi manusia. Untuk itu, dibuatlah terobosan penggunaan agen makhluk hidup sebagai pestisida yang lebih dikenal sebagai biopestisida.

Biopestisida dapat menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar yang mengandung senyawa yang dapat menghalau hama. Salah satu bahan yang dapat digunakan adalah daun pepaya. Itulah mengapa pada tanggal 3 Agustus 2024, Tim II KKN UNDIP mengadakan pelatihan mengenai pembuatan biopestisida dari daun pepaya di RT 01/RW 10 Dusun Dagen. Kegiatan ini dicetuskan oleh salah satu mahasiswa Tim KKN UNDIP Desa Dagen, Lucia Francis. Acara ini dihadiri oleh anggota PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) setempat dan bertujuan untuk memperkenalkan solusi ramah lingkungan dalam pengendalian hama tanaman. Biopestisida yang dihasilkan dari bahan alami, khususnya daun pepaya, diyakini dapat mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia dan meningkatkan kualitas pertanian lokal.

Pelatihan dimulai pada pukul 15.15 WIB di rumah ketua RT 01/RW 10. Acara ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK yang memiliki minat dalam merawat tanaman hias. Kegiatan ini mencakup beberapa hal, seperti pengenalan tentang biopestisida, pengenalan pepaya secara umum, alasan mengapa daun pepaya digunakan sebagai biopestisida, dan tahapan pembuatan biopestisida dari daun pepaya. Selain materi, ditampilkan juga foto-foto pembuatan biopestisida untuk memudahkan audiens memahami langkah-langkah pembuatan.

Ibu-ibu PKK yang menjadi peserta kegiatan menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap materi yang disampaikan. Banyak dari mereka mengungkapkan bahwa penggunaan biopestisida dari daun pepaya adalah solusi yang sederhana dan ekonomis untuk mengatasi masalah hama di kebun mereka serta menanyakan hal-hal seputar biopestisida. Beberapa peserta juga menyampaikan keinginan untuk mencoba membuat biopestisida ini di rumah dan membagikannya kepada tetangga mereka.

Kegiatan ditutup dengan pembagian biopestisida dari daun pepaya dalam botol semprot dan foto bersama untuk kenang-kenangan. Diharapkan dengan kegiatan ini, ibu-ibu jadi lebih sadar bahwa banyak sekali tumbuhan-tumbuhan di sekitar yang memiliki manfaat yang tidak terduga, seperti halnya daun pepaya ini. Semoga dengan pelatihan ini dapat menjadi dorongan bagi ibu-ibu untuk semakin mencari informasi pemanfaatan tumbuh-tumbuhan untuk kehidupan sehari-hari yang ekonomis dan sederhana. 



Penulis:
Lucia Francis
Prodi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika
Universitas Diponegoro

TIM II KKN UNDIP Desa Dagen
Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah

Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon