Edukasi cara pengoperasian website
kepada perangkat Desa Karanganom
Campusnesia.co.id - Sragen (30/01), Mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Tim KKN 1 UNDIP melaksanakan program kerja digitalisasi branding UMKM di Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen sebagai upaya meningkatkan produksi UMKM. Desa Karanganom merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Sukodono yang memiliki banyak potensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), diantaranya yaitu UMKM Balung Kethek, UMKM Dewi Bakery, UMKM Suryadi Jaya, UMKM Adi Jamur Tiram, UMKM Dandang Gajah Kembar, UMKM Pangesti Store, UMKM Kembar Jaya Keset, UMKM Kembar Bakery. UMKM Mutiara dan Jambul Keset dan UMKM Lele Mina-Rahayu.
Digitalisasi branding sangat penting bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan hadirnya teknologi digital, UMKM memiliki kesempatan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan secara global. Melalui keberadaan yang kuat di platform online seperti media sosial dan situs web, UMKM dapat membangun kesadaran merek yang kuat di antara target pasar mereka. Hal ini membantu mereka untuk tetap bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif. Hasil survey yang dilakukan oleh tim KKN UNDIP menunjukkan bahwa mayoritas usaha UMKM di Desa Karanganom belum memiliki kemampuan branding produk melalui platform online. Hal tersebut menginisiasi tim KKN UNDIP untuk membuat website UMKM Desa Karanganom sebagai bentuk upaya digitalisasi branding UMKM lokal.
Website UMKM Desa Karanganom
Website UMKM Desa Karanganom merupakan situs web yang yang dibuat dan diperkenalkan oleh mahasiswa KKN Universitas Diponegoro sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas UMKM di desa tersebut. Website tersebut menampilkan seluruh UMKM yang terdata di wilayah Desa Karanganom dengan menampilkan sejarah singkat setiap UMKM dan detail produk yang dijual. Selain itu, mahasiswa juga turut membantu pembuatan akun media sosial bagi UMKM yang selanjutnya link akun tersebut dicantumkan di dalam website. Hal itu dilakukan agar UMKM bisa menjangkau lebih banyak pelanggan baik yang di dalam maupun di luar kota.
Selanjutnya, website yang telah dibuat diserahkan kepada pihak desa melalui perangkat desa untuk selanjutnya dikelola dan dikembangkan. Sebelum melakukan penyerahan website kepada pihak desa, mahasiswa terlebih dahulu melakukan edukasi dan pendampingan terkait cara pengoperasian website kepada perangkat desa. Edukasi dan pendampingan tersebut dilakukan di Balai Desa Karanganom yang dihadiri oleh perangkat desa dan kebanyan. Melalui kegiatan tersebut diharapkan pihak desa dapat melanjutkan dan mengembangkan website UMKM yang telah dibuat oleh mahasiswa untuk meningkatkan branding dan produktivitas UMKM desa.
Penulis:
Tim KKN I Universitas Diponegoro
Editor:
Hendrik A.S.