Campusnesia.co.id - Gunungpati merupakan salah satu kecamatan di Kota Semarang yang memiliki 16 kelurahan yaitu Kelurahan Sumurrejo, Kelurahan Plalangan, Kelurahan Gunungpati, Kelurahan Nongkosawit, Kelurahan Kandri, Kelurahan Pongangan, Kelurahan Cepoko, Kelurahan Jatirejo, Kelurahan Sadeng, Kelurahan Sukorejo, Kelurahan Sekaran , Kelurahan Patemon, Kelurahan Kalisegoro, Kelurahan Ngijo, Kelurahan Mangunsari dan Kelurahan Pakintelan. Kelurahan Pakintelan memiliki luas sebesar 274.808 hektare dengan jumlah penduduk 6.377 orang yang terbagi dalam 26 RT dan 6 RW. Secara geografis, Kelurahan Pakintelan berbatasan dengan Kelurahan Mangunsari di sebelah barat, Kelurahan Patemon di sebelah utara, Kelurahan Pudak Payung di sebelah timur dan Kelurahan Sumurrejo di sebelah selatan.
Kelurahan Pakintelan merupakan salah satu Kelurahan yang dikembangkan sebagai Desa Wisata Agroekokultural khususnya didusun Sironjang. Desa Wisata Agroekokultural yang mana Agroekokultural sendiri tersusun dari tiga kata, yaitu Agro “pertanian”, eko “lingkungan hidup” dan kultural “budaya”, sehingga Desa Wisata Agroekokultural adalah aktivitas wisata yang melibatkan aspek bidang pertanian, lingkungan dan budaya sebagai daya tarik wilayah.
Dusun Sironjang merupakan dusun yang memiliki potensi Kampung Wisata, ditunjukkan dengan keanekaragaman hayati serta memiliki nilai alam yang tinggi. Di Dusun sironjang khususnya di RW 01 memiliki wilayah yang didominasi oleh perkebunan. Perkebunan ini merupakan suatu potensi besar yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Namun potensi tersebut belum dirasakan bagi masyarakat sekitar. Pemerintah setempat ingin mewujudkan visi dan misi kelurahan, di antaranya mewujudkan kemandirian dan daya saing dengan mencoba mengembangkan dusun tersebut menjadi wisata terutama wisata agroekokultural yang diharapkan akan menjadi lapangan kerja baru untuk masyarakat setempat dan juga menjadi daya tarik untuk wisatawan.
Untuk mendukung visi dan misi pemerintah setempat dalam mewujudkan desa wisata maka diperlukan analisis mengenai zona perkebunan dan persawahan yang nantinya digunakan sebagai acuan untuk perkembangan desa wisata.
Dari peta diatas menunjukkan zona perkebunan dan persawahan di Dusun Sironjang RW 01 Kelurahan Pakintelan Gunungpati. Di dusun ini didominasi oleh wilayah perkebunan hijau, hampir 80% wilayah ini terdiri dari perkebunan/pertanian seperti perkebunan pisang, perkebunan nangka, dll , 5% wilayah persawahan, dan 15% Wilayah perumahan/penduduk.
Dalam analisis peta tersebut dapat dimanfaatkan sebagai : Acuan dalam perkembangan desa wisata Agroekokultural, mengidentifikasi potensi lahan perkebunan, mengoptimalkan produktivitas Perkebunan dan Persawahan jangka panjang, dll.
Penulis :
Novika Ita Cahyanti, Mahasiswi Teknik Geodesi, Tim Pelaksana IDBU Universitas Diponegoro, Dusun Sironjang, Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang
Dosen Pembimbing :
Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D., IPU.