Campusnesia.co.id - KKN UNS periode semester genap telah dilaksanakan pada rentang waktu 12 Juli hingga 25 Agustus 2023 lalu. Berbagai kegiatan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat telah dilakukan. Salah satunya adalah kegiatan KKN yang dilaksanakan di Desa Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kota Magelang. Tema KKN yang diambil dalam kegiatan pengabdian ini yaitu “Sustainable Development Goals (SDGs)”
Dengan keadaan Desa Pabelan yang beberapa lokasi dusun didalamnya tidak dimasuki/dilewati oleh pengangkut sampah, yang menyebabkan para warga yang tinggal dalam lingkup tersebut diharuskan untuk mengelola sampah yang mereka hasilkan sendiri. Dimana banyak dari para warga masih menerapkan kegiatan pembakaran sampah dan membuang sampah ke saben (sawah) untuk menghilangkan sampah yang telah mereka sendiri hasilkan.
Kegiatan pengelolaan sampah yang tidak benar/sesuai akan membuat pencemaran baru dan akan menimbulkan permasalahan baru kedepannya. Menurut data dari laporan Bank Dunia yang bertajuk “The Atlas of Sustainable Development Goals 2023”, Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-5 negara penghasil sampah tersebesar di dunia dengan jumlah sampah sebesar 65,2 juta ton sampah.
Program untuk mengatasi permasalahan tersebut terbagi menjadi 3 waktu, yang dilaksanakan pada 14 Juli, 26 Juli, dan 25 Agustus. Program ini berupa pemberian sosialisasi mengenai kegiatan sedekah sampah yang bertujuan agar sampah yang dihasilkan dari para warga dapat dikelola dengan baik dan akan menghasilkan penghasilan tambahan bagi kas dusun. Sebelumnya, didalam salah satu dusun yang berada di Desa Pabelan tersebut sudah ada yang menerapkan kegiatan Sedekah Sampah, yang dikelola oleh Ibu Bina dari Dusun Pabelan IV, namun kegiatan yang dilaksanakan tersebut hanya sebatas untuk RW saja, dikarenakan lahan yang kurang memadai.
Pada 26 Juli 2023, Tim KKN UNS Desa Pabelan melakukan kegiatan sosialisasi mengenai kegiatan sedekah sampah dan biopori kepada masing-masing dusun yang memiliki tujuan agar para warga yang menghasilkan sampah tersebut dapat mengelola secara maksimal mengenai sampah yang telah dihasilkan. Tidak sebatas di bakar dan di buang secara sembarangan yang berpotensi menyebabkan masalah baru kedepannya. Untuk kegiatan Sedekah Sampah bertujuan untuk mengurangi sampah anorganik yang beredar dan untuk kegiatan biopori untuk memaksimalkan pengalihan potensi sampak organik yang terbuang secara percuma.
Tim KKN UNS juga memberikan bentuk simbolis wadah Sedekah Sampah untuk memantik minat dan semangat warga agar mau berkontribusi dalam kegiatan tersebut agar keberlanjutan kegiatan ini tidak berhenti pada saat kami selesai saja.
Penulis
Muhammad Amjad Hamy Faqiih