Campusnesia.co.id - Pemalang (30/07/2023) - Konstruksi bangunan merupakan salah satu sektor yang sangat penting dalam pembangunan infrastruktur. Dalam proses konstruksi, penggunaan besi beton sangat umum untuk menguatkan struktur bangunan. Salah satu tahap penting dalam penggunaan besi beton adalah penekukan yang dilakukan untuk membentuk sudut-sudut yang diperlukan sesuai dengan desain bangunan.
Pada umumnya, penekukan besi beton masih dilakukan secara manual menggunakan tenaga manusia dan alat-alat sederhana. Metode ini seringkali memakan waktu yang lama dan memerlukan keahlian khusus dalam melakukan penekukan yang presisi. Selain itu, kekurangan dari metode manual ini adalah hasil penekukan yang tidak konsisten dan tidak akurat, sehingga dapat mengganggu kualitas struktur bangunan.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN UNDIP melakukan perancangan dan implementasi alat penekuk besi beton manual yang efisien dan mudah digunakan. Alat tersebut diharapkan dapat membantu pekerja konstruksi (tukang bangunan) di Desa Kendalsari, Kec. Petarukan, Kab. Pemalang dalam melakukan penekukan besi beton dengan cepat, akurat, dan konsisten, sehingga meningkatkan efisiensi konstruksi bangunan.
Dalam program ini, dilakukan penelitian tentang kebutuhan alat penekuk besi beton yang sesuai dengan kondisi setempat, pengumpulan data tentang metode penekukan yang sudah ada, serta merancang prototipe alat penekuk besi beton yang inovatif dan mudah digunakan. Selain merancang alat, program ini juga memberikan pelatihan kepada pekerja konstruksi tentang cara menggunakan alat dengan benar dan efisien.
Pekerja konstruksi, Bapak Kirno Wiharso (37 tahun), menyatakan, "Saya mewakili tim, sangat mengapresiasi kerja keras mahasiswa dan sumbangan mereka untuk kami para pekerja konstruksi khususnya di Desa Kendalsari. Alat ini akan menjadi aset berharga bagi para pekerja konstruksi dan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kami dalam bekerja."
Diharapkan dengan adanya program ini, pekerja konstruksi di daerah tersebut dapat memanfaatkan alat penekuk besi beton yang efisien, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja, mengurangi risiko kesalahan penekukan, dan menghasilkan struktur bangunan yang lebih berkualitas. Selain itu, program ini juga dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam pengembangan teknologi dan peralatan konstruksi yang lebih baik.
Penulis: Prayogi Wicaksana / Fakultas Teknik / S1 Teknik Mesin
DPL: Fajrul Falah, S. Hum., M. Hum.