Campusnesia.co.id - Kendayakan, Tegal (26/08/2023) - Sampah merupakan salah satu hal yang tidak pernah usai dibahas. Menurut World Health Organization (WHO) sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya.
Menurut Undang-Undang Pengelolaan Sampah Nomor 18 tahun 2008, sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau dari proses alam yang berbentuk padat. Banyaknya masalah terkait sampah khususnya sampah domestik menjadi hal yang penting untuk dibicarakan.
Secara umum sampah dibedakan menjadi 3 yakni sampah organik, sampah anorganik dan sampah B3. Sampah organik merupakan sampah yang sifatnya mudah terurai di alam (mudah busuk). Sampah anorganik merupakan sampah yang sifatnya lebih sulit diurai seperti sampah plastik, kaleng, dan styrofoam.
Sampah B3 umumnya diwadahi dengan tempat sampah berwarna merah. Sampah B3 merupakan sampah yang dapat membahayakan manusia, hewan, atau lingkungan sekitar. Contoh sampah B3 yaitu sampah kaca, kemasan deterjen atau pembersih lainnya, serta pembasmi serangga dan sejenisnya.
Banyak gerakan yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan melakukan penanggulangan masalah yang mungkin muncul dari penumpukan sampah. Salah satunya adalah gerakan pilah pilih. Gerakan ini menitikberatkan pada usaha pemilahan sampah berdasarkan jenisnya dan pemilihan sampah yang dapat didaur ulang atau ditingkatkan nilai gunanya.
Sampah harus dibedakan berdasarkan jenisnya untuk memudahkan pengelolaan sampah lebih lanjut. Hal ini juga berarti mengurangi waktu dan tenaga yang dibutuhkan oleh badan pengelola sampah dan turut mengurangi sampah yang dibuang begitu saja ke lingkungan.
Gerakan ini turut diterapkan oleh Komang Diamantiarani Karyasa, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro di Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal. Sosialisasi interaktif terkait jenis-jenis sampah dan jenis-jenis plastik serta upaya penambah nilai-gunaan dilakukan oleh mahasiswa kepada anak-anak di tiga sekolah dasar yang ada di Desa Kendayakan, Tegal yakni SDN Kendayakan 03 pada Kamis (24/7), SDN Kendayakan 01 pada Jumat (25/7) dan SDN Kendayakan 01 pada Sabtu (26/7), yang kemudian diikuti dengan aksi nyata pengadaan poster terkait jenis-jenis sampah dan tempat sampah selektif (terpisah). Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak mampu menerapkan kebiasaan pilah pilih untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sejak usia dini.
Penulis:
Komang Diamantiarani Karyasa
Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Matematika
Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan:
Naintina Lisnawati S.KM., M.Gizi.
Lokasi KKN:
Desa Kendayakan, Kec. Warureja, Kab. Tegal