Campusnesia.co.id - Desa Tlogorejo (25/07/23) – Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2023/2024 membuat salah satu program “Pelatihan Pembuatan Nugget Ikan Lele, sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan bernilai gizi khususnya untuk pencegahan stunting.
Mengonsumsi ikan dapat menjadi solusi dalam mengatasi stunting pada anak, apabila anak kekurangan protein, maka fisik anak tersebut akan terhambat. Hal tersebut dikarenakan pada usia pertumbuhan anak, terutama pertambahan tinggi badan akan terjadi sangat pesat sehingga anak membutuhkan protein. Anak yang kekurangan protein memiliki daya tahan tubuh yang kurang, karena protein sangat dibutuhkan untuk kekebalan tubuh terhadap penyakit.
Banyak masyarakat yang belum mengetahui pengolahan ikan bagaimana saja sehingga cukup hanya digoreng atau membeli produk ikan yang ada dipasar. Nugget ikan lele adalah olahan daging ikan yang berasal dari bahan baku ikan lele yang mempunyai gizi dan protein yang cukup tinggi. Manfaat konsumsi ikan dapat dilihat kandungan ikan yang meliputi protein, omega 3, vitamin (A, D, B6, dan B12), mineral (zat besi).
Nugget ikan lele juga cocok dijadikan sebagai ide usaha yang dapat membantu perekonomian masyarakat desa khususnya, karena dalam pembuatan nugget ikan lele ini sendiri tidak memerlukan biaya yang mahal, alat yang digunakan juga sederhana dan bahan baku ikan lele juga mudah ditemukan disekitar masyarakat. Manfaat dari mengkonsumsi nugget ikan lele yaitu dapat merangsang pertumbuhan dan kecerdasan otak pada anak-anak, dan bagi orang dewasa juga bermanfaat sebagai penurunan tekanan darah, karena didalam ikan lele terdapat kandungan protein, omega 3, vitamin (A, D, B6, dan B12), mineral (zat besi).
Dalam kasus tersebut, Mahasiswa KKN TIM II dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Prodi Teknologi Hasil Perikanan, Universitas Diponegoro 2023/2024 melaksanakan program kerja monodisiplin mengenai “Demonstrasi Pelatihan Pembuatan Nugget Ikan Lele” dilaksanakan bersama dengan ibu-ibu PKK Desa Tlogorejo yang bertempat di Balai desa pada hari Sabtu (25/07/23).
Selanjutnya dilakukan pembuatan nugget ikan lele bersama ibu-ibu PKK Desa Tlogorejo. Langkah pertama fillet atau kukus daging ikan lele selama 20 menit, kemudian haluskan daging ikan yang sudah dikukus dengan menggunakan blender, lalu campurkan daging ikan yang sudah dilumatkan dengan lada, garam secukupnya, 1 sdt gula pasir, penyedap rasa, 6 siung bawang putih, 4 siung bawang merah, daun seledri, daun bawang, 1 butir telur dan wortel yang sudah dilumatkan.
Selanjutnya masukkan adonan kedalam wadah, lalu tambahkan 3 sdm tepung tapioka, 4 sdm tepung terigu lalu aduk sampai merata. Selanjutnya olesi minyak kedalam cetakan agar adonan tidak lengket. Kemudian masukkan adonan kedalam cetakan yang telah diolesi minyak dan kukus adonan selama 30 menit dan dipotong susuai dengan selera. Setelah dingin adonan nugget dikeluarkan dari loyang, lalu baluri nugget dengan tepung terigu, telur, dan tepung panir sebagai perekat, kemudian digoreng dengan api sedang dan tiriskan.
Respon dari ibu-ibu PKK Desa Tlogorejo sangat antusias terutama pada saat melakukan demo pembuatan nugget ikan lele. Selain itu juga menanyakan terkait jenis ikan yang dapat digunakan untuk produk nugget ikan dan jenis pengolahan lain dalam artian ikan dapat diolah menjadi produk apa saja.
Ibu-ibu PKK juga sangat berterimakasih atas ilmu yang telah disampaikan oleh mahasiswa KKN Undip yang telah memberikan informasi kandungan gizi ikan yang baik untuk tubuh terutama bagi ibu hamil dan tumbuh kembang anak, serta memberikan ide inovasi untuk dijadikan sebagai usaha bagi warga Desa Tlogorejo.
Oleh: Rotua Indah Sari Sibarani (Teknologi Hasil Perikanan/2019)
DPL: Dr. Heni Rizqiati, S.Pt., M.Si.
KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024