Ibu-Ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) Dukuh Lemahireng Desa Kaligawe berkumpul untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang cara yang benar dalam memilah dan mengolah limbah rumah tangga.
Campusnesia.co.id - Pada hari Sabtu, 5 Agustus 2023, Silvia Helvi Hera yang merupakan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Diponegoro yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata melakukan program Edukasi terkait Household Waste Management atau Pengelolaan Sampah Rumah Tangga kepada warga desa Kaligawe, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah yang bertanggung jawab guna menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Dengan antusiasme tinggi, Ibu-Ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) Dukuh Lemahireng Desa Kaligawe berkumpul untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang cara yang benar dalam memilah dan mengolah limbah rumah tangga.
Latar belakang dari terbentuknya program kerja ini adalah hampir tidak ditemukannya tempat pembuangan sampah yang dimiliki oleh Desa Kaligawe terutama di dukuh Lemahireng. Banyak sampah masih dibuang atau dibakar secara mandiri oleh masing-masing rumah tangga.
Oleh karena itu, pencemaran lingkungan menjadi salah satu permasalahan yang menjadi fokus utama dalam melaksanakan program Edukasi terkait Household Waste Management atau Pengelolaan Sampah Rumah Tangga sampah yang bersumber dari sampah akibat rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemilahan sampah agar pengolahan dapat dimanfaatkan menjadi barang yang lebih bermanfaat.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari sekretaris Ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) dan koordinator desa kaligawe Dari jenis-jenis sampah hingga tips praktis dalam mengelola sampah sehari-hari, semua disampaikan melalui leaflet informatif.
Ia memastikan bahwa setiap peserta memahami pentingnya peran individu dalam menjaga kebersihan lingkungan dan cara-cara konkret untuk melakukannya. Berbagai strategi praktis untuk mengurangi, memilah, dan mendaur ulang sampah agar rumah tangga dan lingkungan sekitarnya tetap bersih dan sehat.
Foto Bersama Ibu-Ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) Dukuh Lemahireng Desa Kaligawe usai Penyampaian Materi dan Diskusi Bersama
Berbagai materi sosialisasi disampaikan mahasiswa yang secara rinci menjelaskan tentang pengertian sampah, jenis-jenis sampah, perbedaan antara sampah organik dan anorganik, cara memilahnya dengan benar, dan manfaat dari daur ulang. Penggunaan teknologi ramah lingkungan untuk mengelola sampah juga dijelaskan sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan.
Selama acara, Acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga memberikan kesempatan kepada para Ibu-Ibu PKK untuk berpartisipasi secara aktif. Sesi tanya jawab diadakan setelah penyampaian materi, di mana para peserta dengan antusias bertanya tentang berbagai aspek pengelolaan sampah. Diskusi berlangsung dengan semarak, menciptakan suasana kolaboratif yang memungkinkan pertukaran gagasan dan solusi.
Salah satu momen puncak acara adalah pengenalan penggunaan goodiebag sebagai alternatif tas belanja ramah lingkungan. Mahasiswa tersebut juga memaparkan pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan memberikan contoh bagaimana goodiebag dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ibu-Ibu PKK merespons dengan antusiasme, menunjukkan komitmen mereka terhadap perubahan positif dalam pengelolaan sampah.