Campusnesia.co.id - Indonesia salah satu Negara Pemroduksi Sampah Terbanyak Nomor 2 di Dunia. Namun, Di Indonesia masih belum mengelola sampah dengan baik dan maksimal. Sehingga masih sering dilakukannya pembakaran sampah oleh sebagian orang, baik di perkotaan maupun dipedesaan.
Mereka menganggap bahwa hal tersebut efektif untuk menghilangkan sampah yang menumpuk. Padahal, asap yang dihasilkan dari kegiatan pembakaran ini memiliki dampak yang berkepanjangan bagi lingkungan dan juga kesehatan manusia.
Adanya permasalahan ini membuat mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro membentuk bank sampah sebagai solusi dari problematika yang dihadapi di Desa Sendangrejo, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Sabtu (29/07). Pembentukan ini diawali dengan diadakannya sosialisasi kepada warga Dukuh Kartoharjo RT 08 dan 19.
Dalam sosialisasinya, mahasiswa Tim II KKN menjelaskan bahwa bank sampah merupakan wadah atau tempat pemilahan dan pengumpulan sampah untuk nantinya mendapat nilai ekonomis. Warga juga diedukasi terkait jenis-jenis sampah dan bagaimana cara mengelolanya tanpa melakukan pembakaran sampah.
Proses pembentukan bank sampah ini dimulai dari penjelasan mekanisme bank sampah, pembentukan kader masing-masing RT, dan sistem pembagian dana yang akan diterapkan nantinya. Di akhir, mahasiswa Tim II KKN menambahkan bahwa harapannya dengan adanya pembentukan bank sampah ini, warga menjadi semangat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Dengan adanya pembentukan bank sampah diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat mengenai sampah, dan dari sampah tersebut bisa mendapatkan manfaat ekonomi untuk masyarakat itu sendiri.
Penulis:
TIM II KKN
Universitas Diponegoro
di Sendangrejo