Campusnesia.co.id -Pada tanggal 7 Agustus 2023, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2022/2023 yang ditempatkan di Desa Dermasuci berhasil menyelesaikan serangkaian kegiatan yang memberikan dampak positif terhadap pengembangan ekonomi kreatif desa.
Dalam program kerja multidisiplin yang diberi nama "Pembuatan Briket Tongkol Jagung Berdasarkan Pemanfaatan Sains Sebagai Pengembangan Ekonomi Kreatif Desa", mahasiswa ini berkolaborasi dengan warga Desa Dermasuci untuk mengatasi permasalahan limbah tongkol jagung sekaligus meningkatkan nilai ekonomi dalam paradigma pemanfaatan ilmu sains.
Penggerak utama program ini adalah Salman Alfarizi, mahasiswa jurusan Fisika, yang berhasil menggabungkan prinsip-prinsip sains dalam pembuatan briket tongkol jagung. Dengan inovasinya, limbah tongkol jagung yang sebelumnya dianggap sebagai masalah lingkungan berubah menjadi peluang ekonomi baru.
Ghina Asyifa, mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi, memberikan kontribusi penting dalam memberikan edukasi tentang pemasaran dan kemasan bagi produk briket ini. Kolaborasi dengan mahasiswa lainnya sebagai peran pendukung dalam pembuatan dan sosialisasi turut menjadikan program ini sukses.
Kegiatan dimulai pada 09 Juli 2023 dengan survei penggilingan dan pemisahan biji jagung dari tongkol jagung, yang menjadi langkah awal dalam pengolahan limbah ini. Pengeringan limbah tongkol jagung dilakukan pada 11 Juli 2023, sementara pada 13 Juli 2023, Focus Group Discussion dilangsungkan untuk proses sosialisasi pembuatan briket bersama para ketua RW 1-5. Kepala Urusan Kesejahteraan Desa Dermasuci juga turut berpartisipasi dalam sesi Focus Group Discussion pada 15 Juli 2023, untuk membahas potensi pengembangan ekonomi kreatif dari pembuatan briket.
Dalam upaya mendokumentasikan dan menyebarkan pengetahuan, pada tanggal 26 Juli 2023, dilakukan pembuatan Buku Pedoman Pembuatan Briket Tongkol Jagung Berdasarkan Pemanfaatan Sains Sebagai Pengembangan Ekonomi Kreatif Desa. Pada hari yang sama, uji coba pembuatan briket dilakukan untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan.
Kemudian, dalam upaya mendekatkan informasi kepada masyarakat, pada tanggal 3, 4, 6, dan 7 Agustus 2023, dilaksanakan serangkaian sosialisasi di seluruh RW Desa Dermasuci. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang proses pembuatan, manfaat, dan cara pemanfaatan briket tongkol jagung sebagai alternatif energi ramah lingkungan.
Desa Dermasuci, yang memiliki potensi besar dalam budidaya jagung, memanfaatkan inovasi ini untuk mengatasi permasalahan limbah pertanian sambil menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan bantuan ilmu sains dan semangat kolaborasi, masyarakat Desa Dermasuci berhasil mengubah limbah tongkol jagung menjadi briket bernilai tinggi.
Program ini juga menciptakan dampak positif dalam menggerakkan roda ekonomi kreatif desa. Dibawah slogan "Masyarakat Cerdas, Dermasuci Jaya," program ini telah membuktikan bahwa penggabungan pengetahuan sains dan semangat komunitas dapat menciptakan solusi berkelanjutan bagi permasalahan lingkungan dan perekonomian lokal. Melalui kolaborasi yang inspiratif, Mahasiswa KKN Tim II Undip 2022/2023 telah memberikan contoh nyata bagaimana masyarakat lokal dapat berinovasi dan berkontribusi dalam mengatasi tantangan zaman.