Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Desa Kemligi, Lakukan Edukasi terkait Berita Hoax yang Terjadi di Media Sosial




Campusnesia.co.idPada hari Rabu, 26 Juli 2023 di Balai Desa Kemligi, Kec. Wonotunggal, Kab. Batang, Jawa Tengah. Telah dilakukannya edukasi terkait identifikasi Berita Hoax yang terjadi di Media Sosial oleh  KKN TIM II 2022/2023 Farhan Muhamad Fabian Mahasiswa Hukum Universitas Diponegoro (2020).

Tujuan edukasi tersebut karena banyaknya efek yang terjadi akibat dari berita hoax yang menimbulkan keresahan di masyarakat. Akibat yang ditimbulkan dari adanya berita hoax akan sangat luar biasa antara lain dampak sosial, ekonomi, politik, membuat kekacauan, kegelisahan, rasa benci, dan bahkan juga rasa ketakutan bagi pembacanya. 

Fenomena hoax terjadi di era teknologi saat ini, dimana masyarakat memiliki kemudahan dalam mengakses berbagai macam jenis informasi di berbagai media. Perkembangan teknologi semakin canggih setiap tahunnya yang menyebabkan banyak hal positif maupun negatif sebagai efek perkembangan itu sendiri. 

Berbagai macam jenis informasi yang di akses justru menjadikan masyarakat mudah tertipu dengan kabar-kabar angin alias hoax yang keberadaannya sekarang cukup sulit untuk dibedakan, mana yang asli, mana yang palsu.

Maka dari itu, pentingnya edukasi yang dilakukan untuk mencegah dari bahaya yang timbul dari adanya berita hoax dan masyarakat mampu membangun sikap kritis saat menerima pesan hoax dan selektif ketika menerima pesan maupun berita.


Dokumentasi kegiatan edukasi


Masyarakat harus lebih teliti dalam menerima berita hoax dan menjadikan diri mereka sebagai salah satu penggerak dalam menanggulangi berita hoax. Masyarakat perlu menyeleksi hal apa saja yang penting dan perlu untuk dipublikasikan dengan cara lebih bijak dalam menerima informasi kemudian menyebarkan kebiasaan baik tersebut kepada lingkungan kita.

Pelaksanaan program kerja KKN tersebut diawali dengan edukasi pemahaman kepada masyarakat mengenai pengertian hoax, ragam atau jenis hoax, dampak yang ditimbulkan, dasar hukum yang berlaku untuk penyebar berita hoax dan cara pencegahan serta identifikasi berita hoax. Selanjutnya dilakukan penyebaran poster terutama di tempat kegiatan yang selalu dikunjungi oleh masyarakat agar dapat dijangkau dan dibaca. 

Harapannya dengan adanya edukasi terkait identifikasi Berita Hoax yang terjadi di Media Sosial, maka masyarakat dapat memahami dan teliti dalam menerima berita hoax serta menjadikan diri mereka sebagai salah satu penggerak dalam menanggulangi berita hoax. 

Kita perlu menyeleksi hal apa saja yang penting dan perlu untuk dipublikasikan. Merubah kebiasaan pada masyarakat dengan cara lebih bijak dalam menerima informasi kemudian menyebarkan kebiasaan baik tersebut kepada lingkungan sekitar.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon