Campusnesia.co.id - Desa Katelan, 30 Juli 2023 - Sejauh mata memandang, perairan tawar Desa Katelan, dengan hamparan airnya yang tenang dan lembut seperti kain sutra yang menghampar terbentang. Di tengah gemuruh alam yang menenangkan, terjadi gerakan tak terlihat namun memikat hati.
Terhampar di pinggirannya, sebuah upaya luar biasa tengah menggeliat; Sinatrya Ahmad Dwifa seorang Mahasiswa KKN Tim II UNDIP TA. 2022/2023 yang berkolaborasi dengan masyarakat dalam merencanakan dan melaksanakan Program Pemancingan Berkelanjutan dengan tujuan untuk Mendorong Kesehatan Ekosistem Perikanan melalui Kegiatan Pemancingan Ramah Lingkungan.
Masalah mendasar menemukan pijakan pada kurangnya pemahaman tentang praktik pemancingan yang bertanggung jawab, rendahnya kesadaran akan pentingnya pelestarian ikan, dan minimnya promosi terkait kegiatan pemancingan lokal. Untuk menangani berbagai persoalan ini, pendekatan ilmiah dipilih sebagai metode utama.
Mahasiswa KKN UNDIP membawa cahaya pengetahuan melalui metode survei mendalam, dengan tujuan mengidentifikasi potensi serta masalah yang melingkupi komunitas nelayan di Desa Katelan.
Proses ini menghasilkan penemuan berharga. Melalui penelitian yang cermat, tim KKN mengungkapkan kerentanan lingkungan perairan dan menyoroti urgensi pelestarian sumber daya ikan.
Dengan penuh semangat, program ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan prinsip-prinsip pemancingan yang bertanggung jawab, tetapi juga untuk memfasilitasi pelatihan dan penyebaran informasi tentang keberlanjutan sumber daya ikan.
"Kami memilih pendekatan edukasi dengan membuat poster yang tak hanya menarik mata, tetapi juga merangkul hati," ungkap Sinatrya Ahmad Dwifa, mahasiswa Ilmu Kelautan sekaligus koordinator program.
Poster edukasi yang dirancang dengan penuh perhatian tidak hanya menyajikan prinsip-prinsip pemancingan yang bertanggung jawab, tetapi juga menggugah kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem perikanan. Setiap warna, setiap garis, serta setiap kata, menjadi seruan emosional yang menyentak semangat pelestarian.
Dalam perjalanannya, tim KKN merangkul peran strategis media sosial untuk memberikan sorotan pada kegiatan pemancingan lokal. Melalui konten yang kreatif dan penuh daya tarik, mahasiswa berhasil mempromosikan kegiatan ini dengan gamblang kepada masyarakat.
Dampak positif yang diraih pun begitu mengesankan. Desa Katelan kini semakin menjadi pusat perhatian, bukan hanya sebagai destinasi wisata yang menarik, tetapi juga sebagai contoh inspiratif tentang bagaimana pelestarian sumber daya alam dapat diwujudkan melalui kolaborasi berkelanjutan.
Program Pemancingan Berkelanjutan ini juga merupakan langkah konkret dalam mendukung dua Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), yaitu SDG 14 (Kehidupan di Bawah Air) dan SDGs 15 (Ekosistem Daratan). Dengan mengutamakan keberlanjutan sumber daya ikan dan ekosistem perikanan, Desa Katelan memperlihatkan tanggung jawab ekologis yang sejalan dengan agenda global.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari dosen pembimbing, Dr. Tuswan, S.T., yang dengan bijak memberikan arahan dan wawasan mendalam kepada tim KKN. Program ini tidak hanya berbicara tentang pemancingan, tetapi juga tentang masa depan generasi mendatang yang terjaga keberlanjutannya.
Seiring berlalunya waktu, langkah-langkah kecil yang diambil oleh Sinatrya selaku Mahasiswa KKN UNDIP TA. 2022/2023 di Desa Katelan berubah menjadi sebuah gerakan kuat yang membawa perubahan positif. Mereka tidak hanya menangkap ikan di perairan, tetapi juga menangkap hati masyarakat, mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam menjaga ekosistem perikanan demi kesejahteraan bersama.
Inilah cerita luar biasa yang ditorehkan oleh Mahasiswa KKN UNDIP: sebuah kisah inspiratif tentang bagaimana upaya nyata dan ilmiah dapat membawa perubahan positif yang menghentak. Semua itu bermula dari pemahaman sederhana, bahwa setiap tindakan baik—meskipun sekecil apapun—akan memberi dampak yang mendalam jika dilakukan dengan cinta dan kearifan.