Campusnesia.co.id - Juli hingga Agustus pekan ini, mahasiswi KKN Undip gencar melakukan aksi sosialisasi pembuatan pupuk kompos kepada warga Desa Cangak. Desa Cangak merupakan desa yang wilayahnya masih banyak terdapat pepohonan. Di Desa Cangak, hampir di seluruh rumah memiliki pohon, seringkali daun daun dari pepohonan tersebut berguguran dan berserakan di pekarangan dan jalanan Desa Cangak.
Tak jarang, warga Desa Cangak akan membakar sampah sampah daun tersebut untuk menjaga kebersihan. Namun, alih-alih membersihkan pekarangan rumah, hasil dari pembakaran sampah menimbulkan polusi udara yang dapat mengganggu pernafasan dan juga estetika. Hal tersebut kurang sehat apabila dilakukan hampir semua warganya dalam jangka waktu yang lama.
Untuk mengatasi hal tersebut Mahasiswi KKN Undip dari prodi Biologi melakukan sosialisasi kepada warga Desanya akan pentingnya pengolahan sampah organik selain dibakar. Diharapkan dengan adanya sosialisasi pembuatan pupuk kompos akan meningkatkan kesadaran warga untuk mengurangi pembakaran sampah organik dan beralih untuk membuat pupuk kompos yang lebih menguntungkan.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan di salah satu rumah warga Desa Cangak yang sekaligus menjadi posko KKN Undip untuk Desa Cangak. Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh warga desa Cangak yang sangat antusias. Kegiatan dimulai dengan memberikan materi dan penjelasan pembuatan pupuk kompos serta dampak buruk pembakaran sampah di lingkungan terbuka. Sosialisasi dilanjutkan dengan praktik pembuatan pupuk kompos secara sederhana.
Kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk kompos tidak hanya dilakukan di rumah warga Desa Cangak, namun juga dilakukan di SD N 1 Cangak dan juga SD N 2 Cangak yang meraih predikat sebagai sekolah penggerak. Sosialisasi dilakukan dengan melibatkan siswa kelas 5 dari masing masing sekolah. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan penjelasan kepada siswa -siswi SD mengenai pembuatan pupuk kompos dan diikuti dengan pembuatan pupuk kompos oleh seluruh siswa.
Sosialisasi kepada warga desa dan juga kepada anak-anak SD di Desa Cangak diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga desa untuk mengurangi pembakaran sampah-sampah daun maupun sampah organik lainnya di ruang terbuka dan beralih untuk membuat pupuk kompos untuk pengolahan sampah sampah organik.