Campusnesia.co.id - SUKOHARJO – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tim II Universitas Diponegoro. Akuaponik merupakan sistem pertanian yang menggabungkan budidaya ikan dan tanaman dalam air bersama-sama, di mana ikan memberi makan tanaman dengan kotoran ikan, dan tanaman membersihkan air untuk ikan.
Namun, sistem pertanian dengan kondisi lahan yang terbatas membuat masyarakat sulit menemukan metode pertanian yang baik. masyarakat Desa Kamal khususnya para kelompok tani sangat kesulitan menemukan lahan untuk dimanfaatkan dalam budidaya pertanian akibat adanya kera ekor panjang yang mengganggu lahan pertanian di wilayah tersebut.
Sebagai kelompok tani, para kelompok tani diharapkan bisa mampu dan mengembangkan hasil tani untuk wilayahnya untuk berkembang lebih baik. Hasil tani tersebut tidak hanya ditanam dilahan yang luas, akan tetapi dapat ditanam pada lingkungan sekitar rumah dan juga dapat digabungkan dengan lingkup perikanan.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim II Undip memberikan pelatihan pada Kamis (27/7/2023) terkait sistem budidaya akuaponik di lahan terbatas dengan pengaplikasian 3D Modelling yang dirancang untuk mempermudah dalam waktu pembuatan dan pengembangan produk kepada kelompok tani Desa Kamal.
Dampak selain dapat mengembangkan produk Akuaponik bagi para kelompok tani secara individu, para kelompok tani tersebut bisa dapat memberikan edukasi lanjutan terhadap pelatihan sistem budidaya akuaponik di lahan terbatas bagi masyarakat Desa Kamal.
Sehingga masyarakat Desa Kamal diharapkan setelah mendapatkan inovasi tersebut tidak lagi merasakan kesulitan dalam membudidayakan sistem pertanian di wilayah setempat. Berawal dari masalah tersebut penulis ingin melakukan edukasi kepada kelompok tani melalui pelatihan sistem budidaya akuaponik di lahan terbatas dengan pengaplikasian 3D Modelling yang dirancang untuk mempermudah dalam waktu pembuatan dan pengembangan produk.
Penulis: Nisrina Fauqossalsabila | Teknik Perkapalan | Fakultas Teknik
DPL: Bogi Budi Jayanto, S.Pi., M.Si.
Lokasi: Desa Kamal, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo