Limbah Arang Berserakan, Mahasiswa KKN UNDIP Memberikan Solusi Produk Briket Beserta Alat Cetaknya





Campusnesia.co.id - Desa Kamal,Kecamatan Bulu,Kabupaten Sukoharjo (27/07/2023). Limbah arang, yang seringkali berserakan di berbagai lokasi, menjadi masalah lingkungan yang memerlukan solusi inovatif. Hal tersebut terjadi di Desa Kamal Kec.Bulu Kab.Sukoharjo. Mahasiswa dalam Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (UNDIP) telah mengambil inisiatif untuk mengatasi masalah ini dengan menciptakan solusi berupa briket arang dan alat cetak yang ramah lingkungan.

Limbah arang yang berserakan di sekitar area Desa Kamal kurang dimanfaatkan oleh pelaku usaha dan warga sekitar sehingga menumpuk di sekitar area produksi. Limbah arang tersebut juga berpotensi menyebabkan pencemaran lingkungan dan bahaya kebakaran. Selain itu, penggunaan arang sebagai bahan bakar konvensional juga berdampak negatif pada deforestasi dan emisi gas rumah kaca. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih berkelanjutan dalam mengelola limbah arang.

Mahasiswa KKN UNDIP telah mengembangkan solusi inovatif dalam bentuk briket arang yang dapat dihasilkan dari limbah arang dan bahan perekat alami. Briket arang ini tidak hanya membantu mengurangi limbah arang, tetapi juga memberikan alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan. Selain itu, Mahasiswa KKN UNDIP juga merancang alat cetak sederhana yang memudahkan pembuatan briket arang secara massal.

Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro 2022/2023, Imron Maulana, dari Program Studi S1 Teknik Industri, mengajak dan memberikan edukasi kepada warga Desa Kamal, Kecamatan Bulu untuk memanfaatkan limbah arang kayu menjadi briket arang. Program ini dilaksanakan di pendopo Balai Desa Kamal, dengan jumlah peserta sebanyak 10 orang.

Inovasi Mahasiswa KKN UNDIP dalam menciptakan briket arang dan alat cetaknya memberikan solusi kreatif terhadap masalah limbah arang yang berserakan. Solusi ini tidak hanya membantu mengatasi masalah lingkungan, tetapi juga mendorong penggunaan bahan bakar alternatif yang lebih berkelanjutan. Keberhasilan inisiatif ini menggarisbawahi peran penting pendidikan tinggi dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk tantangan lingkungan.

Penulis: Imron Maulana | Teknik Industri | Fakultas Teknik
DPL: Bogi Budi Jayanto, S.Pi., M.Si.
Lokasi: Desa Kamal, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo 

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon