Campusnesia.co.id - Pada hari Sabtu, 08 Juli 2023 di Balai Desa Kemligi, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Telah dilakukan edukasi pencegahan Politik Uang dan Golput dalam Pemilu oleh KKN TIM II 2022/2023 Farhan Muhamad Fabian Mahasiswa Hukum Universitas Diponegoro (2020).
Tujuan edukasi pencegahan Politik Uang dan Golput ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pengertian, jenis-jenis, dampak dan cara pencegahan pelaksanaan politik uang dan golput dalam penyelenggaraan pemilu.
Politik uang yang sering terjadi dalam pemilu berupa vote buying, pemberian materi yang dikemas dalam bakti sosial, jual beli kandidat, dan masih banyak lagi.
Maka dari itu, edukasi dilakukan karena dampak yang sangat merugikan dan dapat merusak persatuan dan persaudaraan warga negara, merusak tatanan ketatanegaraan, merusak mentalitas dan moral, merusak demokrasi, menumbuhkan karakter “pengemis” bagi masyarakat yang berebut untuk mendapatkan uang kandidat, dan mendorong perilaku korupsi.
Dokumentasi kegiatan sosialisasi
Serta, saat ini maraknya golput. Dapat asumsikan golput merupakan tidak memberikan suara dalam pemilihan umum (“pemilu”). Dulu golput merupakan aksi memilih untuk tidak memilih sementara sekarang golput hanya sebatas diartikan sebagai tidak memilih, saat ini orang memilih "golput" hanya karena sebatas MALAS.
Maka dari itu, pentingnya edukasi yang dilakukan untuk mencegah dari bahayanya golput yaitu mempersulit kandidat pilihan untuk terpilih, kandidat yang terburuk yang terpilih, potensi manipulasi suara, melepas peran masyarakat dalam ikut menentukan nasib negara dan daerah 5 tahun ke depan dan APBN serta APBD yang terbuang sia-sia.
Pelaksanaan program kerja KKN tersebut diawali dengan edukasi pemahaman kepada masyarakat mengenai pengertian, ragam atau jenis, dampak, dan cara pencegahan terjadinya praktik politik uang dalam penyelenggaraan pemilu lalu selanjutnya dilakukan penyebaran poster terutama di tempat kegiatan yang selalu dikunjungi oleh masyarakat agar dapat dijangkau dan dibaca.
Harapannya dengan adanya edukasi pencegahan politik uang dan golput tersebut, maka masyarakat dapat memahami dan berani menolak praktik politik uang dan golput dalam pemilu serentak tahun 2024 mendatang.