Bukan Sulap Bukan Sihir, Mahasiswa KKN TIM II Undip Membuat Briket Dari Limbah Arang Kayu

 


Campusnesia.co.id - Kamal,Kecamatan Bulu,Kabupaten Sukoharjo (03/08/2023) – Seiring dengan berkembangnya zaman dan bertambahnya jumlah penduduk kebutuhan akan bahan bakar alternatif semakin meningkat.

Dengan bertambahnya jumlah industri pengolahan kayu di ikuti dengan meningkatnya volume limbah kayu setiap tahunnya mulai menimbulkan permasalahan karena dapat mencemari lingkungan dan mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar industri. 

Seperti yang terjadi di Desa Kamal, Kecamatan Bulu yang beberapa penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai penghasil arang kayu. Potensi limbah kayu yang dihasilkan cocok untuk dimanfaatkan menjadi energi alternatif biomassa dalam bentuk briket arang kayu dalam upaya mengurangi ketergantungan akan minyak tanah dan kayu bakar.

Pemanfaatan limbah arang kayu sebagai bahan baku pembuatan briket dilatarbelakangi oleh tingginya limbah arang. Di Desa Kamal sendiri terdapat 10 kepala keluarga yang memiliki usaha arang kayu. Berdasarkan observasi, pengelolaan limbah arang kayu di Desa Kamal saat ini belum optimal. Banyak pengusaha arang yang belum mampu memanfaatkan limbah arang kayu ini karena minimnya kesadaran, pengetahuan, dan ketrampilan. Limbah arang kayu yang dihasilkan kebanyakan dibuang begitu saja. Hal ini tentunya akan membawa dampak yang merugikan bagi lingkungan.

Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro 2022/2023, Wika Maydita, dari Program Studi D4 Rekayasa Perancangan Mekanik, mengajak dan memberikan edukasi kepada warga Desa Kamal, Kecamatan Bulu untuk memanfaatkan limbah arang kayu menjadi briket arang. Program ini dilaksanakan di pendopo Balai Desa Kamal, dengan jumlah peserta sebanyak 10 orang.
 
Briket adalah bahan bakar padat yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif yang mempunyai bentuk tertentu. Briket arang yang berasal dari limbah arang kayu tersebut perlu dilakukan uji sifat fisis dan kimia agar dapat memberikan nilai tambah terutama dari segi nilai kalor (panas). Briket arang sangat layak untuk dikembangkan sebagai energi alternatif dimana dengan adanya dukungan bahan baku yang sangat berlimpah.

Dengan pemanfaatan limbah dari arang kayu tersebut diharapkan pencemaran akibat pembuangan limbah ke lingkungan serta pelepasan gas CO2 akibat pembakaran limbah sudah bisa ditekan.

Manfaat lain yang didapatkan adalah dapat ikut meningkatkan perekonomian warga. Cara pembuatan yang mudah dan bahan -bahan yang murah menjadikan briket sangat cocok untuk dijadikan industry baru. Pemasaran dan peminatnyapun juga sudah banyak dipasaran.


Penulis: Wika Maydita | Rekayasa Perancangan Mekanik | Sekolah Vokasi
DPL: Bogi Budi Jayanto, S.Pi., M.Si.
Lokasi: Desa Kamal, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo 

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon