Bombastis! Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Berdayakan Masyarakat untuk Menanam TOGA di Pekarangan Rumah Sebagai Kunci Menuju Gaya Hidup Sehat

Dokumentasi bersama ibu-ibu RT 04 Desa Dawung 
pada saat pemaparan edukasi dan pelatihan menanam TOGA


Campusnesia.co.id - Desa Dawung (28/7/2023) – Kesehatan merupakan salah satu aset terpenting yang dimiliki oleh setiap individu. Sebagaimana ungkapan "Sehat adalah harta," kesehatan berperan sebagai fondasi untuk melakukan segala hal dalam hidup. Ketika seseorang memiliki kesehatan yang baik, mereka memiliki kekuatan untuk mengejar impian, meraih prestasi, dan berkontribusi bagi diri mereka sendiri, keluarga, dan masyarakat. 

Oleh karena itu, dalam upaya mendukung kesehatan pada masyarakat sekaligus melestarikan obat-obatan alami disekitar lingkungan salah satu Mahasiswa Universitas Diponegoro Ditya Sri Widianti mengambil langkah dengan berinisiatif dalam menggerakan warga sekitar RT. 04 Desa Dawung untuk belajar membudidayakan tanaman herbal yang dapat dijadikan pengobatan alternatif sebagai upaya untuk mencegah gizi buruk dan berbagai macam penyakit lainnya. 

Program kerja ini bertempatkan di wilayah Desa Dawung, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, tepatnya dirumah Ketua RT.04. Kegiatan ini ditujukan kepada ibu-ibu RT.04 sebagai langkah konkret untuk mendekatkan manfaat tanaman obat tradisional kepada warga desa dan menginspirasi mereka untuk menggunakan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan terutama bagi masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari pusat pelayanan kesehatan. 

Dokumentasi pada saat pemberian benih dan bibit tanaman obat 
serta demonstrasi praktik penanaman Toga


TOGA merupakan tanaman yang dapat dibudidayakan pada pekarangan rumah dan berkhasiat sebagai obat untuk memenuhi kebutuhan akan obat-obatan herbal. Pemahaman terkait pentingnya menanam Toga pada pekarangan rumah perlu dilakukan sejak dini. Adapun jenis Toga yang ditanam pada proker ini meliputi jahe, kunyit, kencur, benih telang, benih kelor, serai, lidah buaya dan bibit temulawak. 

Kegitan ini diawali dengan edukasi materi melalui leaflet & poster lalu, ditambahkan dengan pemberian booklet yang berisi tata cara menanam serta merawat Toga. Kemudian setelah pemberian edukasi selesai, dilakukan praktik secara langsung terkait bagaimana pemilihan jenis tanaman obat yang cocok untuk ditanam di pekarangan rumah, teknik penanaman yang benar, perawatan tanaman secara berkelanjutan, serta pengolahan tanaman obat dalam berbagai masalah kesehatan ringan.

Ibu ketua RT. 04 memberikan respon positif sepanjang kegiatan proker ini berlangsung “saya merasa sangat bangga dan bahagia melihat antusiasme warga dalam menanam tanaman obat di pekarangan rumah mereka. Inisiatif ini adalah langkah yang luar biasa dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di lingkungan kita”. 

Diharapkan dengan adanya program ini dapat membawa perubahan yang baik kepada masyarakat khususnya di Desa Dawung untuk membangun kesadaran tentang pentingnya melestarikan tanaman obat tradisional sebagai cara alternatif dalam mengurangi obat-obatan kimia serta bagian dari kekayaan budaya dan warisan lokal.




Penulis:
Ditya Sri Widianti 
(NIM 24020120140155)
Mahasiswi S1 Biologi, Fakultas Sains dan Matematika

Dosen Pembimbing Lapangan:
Renata Jati Nirmala, S.IAN., M.PA 
Hendrik Anggi Setyawan, S.Pi., M.Si.

Link Output:


Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon