Campusnesia.co.id - Pemalang (22/07/2023) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro melakukan penyuluhan gizi ibu hamil dan anak balita untuk mencegah stunting dengan perbaikan pola makan dan pola asuh di Desa Kendalsari. Stunting merupakan salah satu permasalahan yang ada di Desa Kendalsari yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga mengenai kesehatan gizi terutama pada saat masa kehamilan serta setelah melahirkan.
Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat 13 anak yang mengalami stunting di desa ini. Untuk itu, adanya program penyuluhan gizi ibu hamil dan balita dilakukan dengan tujuan untuk mencegah stunting pada anak dengan memerhatikan asupan gizi pada masa kehamilan dan masa tumbuh kembang anak sehingga gizi ibu hamil dan balita dapat tercukupi sehingga angka stunting di Desa Kendalsari dapat menurun.
Program penyuluhan yang dilakukan membawa judul “KEBANTING: Kendalsari Bebas Stunting.” Program tersebut mendapat dukungan baik dari kepala Desa Kendalsari karena saat ini stunting sedang menjadi isu besar di Jawa Tengah yang perlu diatasi. Meskipun angka stunting di Desa Kendalsari tidak tinggi, namun penyuluhan tetap diperlukan untuk mencegah kenaikan angka stunting.
“Sebetulnya berapapun angka stunting di Desa Kendalsari, saya rasa kegiatan penyuluhan seperti ini tetap penting dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting itu sendiri. Terlebih Desa Kendalsari sedang mencoba menjalankan posyandu untuk lima siklus kehidupan yaitu ibu hamil, balita, remaja, usia produktif, dan lansia. Kelas ibu hamil dan balita ini termasuk ke dalam dua siklus emas bagi tumbuh kembang anak, sehingga perlu benar-benar diperhatikan agar mampu mencetak generasi yang sehat dan unggul,” tambah Siswantoro selaku Kepala Desa Kendalsari.
Tempat dilaksanakannya kegiatan penyuluhan dilakukan di kelas ibu hamil dan kelas balita yang berlokasi di Balai Desa Kendalsari. Kegiatan penyuluhan gizi ibu hamil dilakukan pada hari Kamis, 20 Juli 2023 dan penyuluhan gizi balita dilakukan pada hari Sabtu, 22 Juli 2023. Penyuluhan gizi ibu hamil diberikan kepada ibu hamil trimester I, II, dan III, sedangkan penyuluhan gizi anak balita diberikan kepada ibu beserta balita. Kegiatan penyuluhan gizi ibu hamil dihadiri oleh 54 ibu hamil, sedangkan penyuluhan gizi balita dihadiri oleh 23 balita beserta ibunya. Seluruh kegiatan tersebut melibatkan bidan desa, petugas puskesmas Karangasem, kader - kader posyandu dan ibu kepala desa.
Pelaksanaan program kerja diawali dengan melakukan penyuluhan berupa edukasi bagi ibu dan balita mengenai ASI eksklusif, konseling kesehatan gizi pada ibu dan balita, penyediaan makanan sehat untuk peningkatan gizi balita, pemberian leaflet yang berisikan menu makanan bergizi dan manfaat dari makanan tersebut yang dapat dijadikan referensi bagi para ibu yang memiliki balita untuk memberikan asupan gizi pada anaknya, serta perawatan kesehatan untuk ibu hamil dan menyusui.
Melalui kolaborasi yang baik, kegiatan penyuluhan gizi ibu hamil dan balita berjalan dengan sukses dan mendapatkan sambutan yang baik dari bidan desa, ibu kepala desa, kader posyandu, petugas puskesmas Karangasem. Partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini sangat positif, dengan mereka yang interaktif ketika sesi tanya jawab dan mendengarkan secara baik materi edukasi yang disampaikan. Harapannya, kegiatan ini dapat berkontribusi dalam mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan balita agar terhindar dari stunting.
Penulis: Mahasiswa KKN Tim II Desa Kendalsari
DPL: Fajrul Falah, S. Hum., M. Hum.