Campusnesia.co.id - Saat ini, hampir seluruh perusahaan, organisasi, bisnis, dan sektor lainnya telah menggunakan internet dan website untuk mendukung kegiatan dan operasionalnya. Website yang semula hanya memiliki data yang sedikit pun kian lama makin bertambah. Hal ini juga menyebabkan beban sebuah hosting semakin berat sehingga membutuhkan kapasitas yang lebih bear.
Untuk mengatasi hal tersebut, hari ini, para pemilik website mulai tertarik untuk menggunakan layanan cloud hosting. Cloud hosting sendiri merupakan salah satu layanan yang memungkinkan penggunanya memiliki resource yang tidak terbatas, sehingga meskipun memiliki website dengan trafik tinggi, website akan tetap stabil.
Cloud hosting dapat menjadi pilihan karena memberikan banyak keuntungan kepada penggunanya. Menyajikan teknologi cluster memungkinkan website tetap berjalan, meski salah satu server bermasalah. Pada saat salah satu server bermasalah, server lain akan mem-back up, menjaga website tetap berjalan optimal. Hal itu membuat tingkat uptime-nya cenderung tinggi karena server saling mem-backup.
Lalu bagaimana cara memilih layanan cloud hosting yang baik? Berikut pedomannya.
Cara Memilih Cloud Hosting untuk Website
Berikut ini adalah beberapa cara memilih cloud hosting.
1. Perhatikan Reputasi Layanan
Sebelum memilih cloud hosting, pengguna sebaiknya memperhatikan dengan seksama terkait reputasi layanan. Meski menjual cloud hosting dengan harga yang sama, setiap provider layanan tentu memiliki perbedaan.
Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memastikan terlebih dahulu seberapa professional penyedia layanan. Cari penyedia jasa yang mampu melayani dengan semaksimal mungkin, sesuai dengan kebutuhan website. Penyedia layanan yang baik akan memanajemen keperluan pelanggan yang berkaitan dengan layanannya.
2. Periksa Kecepatan
Carilah layanan cloud hosting berdasarkan kecepatannya. Hal ini penting karena berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan, sebagian besar pengunjung website cenderung meninggalkan website saat mengetahui waktu loading yang dibutuhkan terlalu lama. Memiliki load speed website yang cepat, memungkinkan website memilih banyak pengunjung. Terlebih jika hal ini terjadi di dunia bisnis. Bukan hal yang mustahil jika bisnis yang dijalankan dapat selangkah lebih maju dibandingkan dengan pesaing di dunia online.
3. Teknologi yang Digunakan
Setiap jasa penyedia layanan mungkin berlomba-lomba memberikan harga murah agar banyak pengunjung yang menggunakan jasanya. Namun, sebaiknya jangan langsung tergoda dengan harga murah begitu saja. Lakukan pengecekan terhadap teknologi apa yang digunakan, seperti software dan hardware yang digunakan. Layanan cloud hosting dengan teknologi terbaru lebih memudahkan penggunanya dalam mengelola website dan meningkatkan kecepatan akses website yang ada pada hosting.
4. Memperhatikan Load Balance
Penyedia layanan cloud hosting yang profesional biasanya mampu menyediakan backup server untuk berjaga jika sewaktu-waktu server utama mengalami masalah. Load balancer yang digunakan pada kasus ini juga membantu mengarahkan pengguna ke server yang aktif. Jadi lebih baik pilih penyedia cloud hosting yang tidak hanya memiliki server yang cepat, namun juga tidak sering down serta didukung oleh support yang baik.
5. Jaminan Keamanan
Sebuah website tentu menyimpan berbagai data dan informasi penting yang berpengaruh раdа pengalaman реngunjung di wеbѕіtе. Oleh karena itu, diperlukan sistem keamanan yang baik pada saat akan memilih sebuah layanan cloud hosting. Pastikan memilih provider yang telah melengkapi produknya dengan fitur keamanan yang lengkap dan terjamin.
6. Riwayat Downtime
Sebuah website dapat turun reputasinya karena masalah downtime. Oleh karena itu, sebelum memilih layanan cloud hosting, harus memperhatikan seberapa sering provider yang akan dipilih mengalami down dalam satu tahun. Informasi dan track record terkait hal ini sangat perlu untuk diketahui di awal. Jadi tidak hanya dengan bertanya kepada provider-nya, namun sumber informasi juga bisa didapatkan dari pengguna lain atau baca review di internetnya.
7. Review dan Testimoni Pelanggan
Jika cara-cara di atas sudah dilakukan dan masih saja bingung, maka mencari acuan dengan mempertimbangkan pendapat orang lain dapat dijadikan salah satu cara jitu lainnya. Cukup dengan melihat review dan testimoni dari pengguna lain yang lebih dulu menggunakan jasa layanan hosting tertentu.
Cari informasi yang dibutuhkan dari testimoni pelanggan yang ada di situs penyedia layanan cloud hosting, blog pribadi, hingga forum diskusi di dunia maya. Perhatikan bagaimana pengalaman mereka terhadap suatu layanan hosting berdasarkan sudut pandang pengguna lain. Seperti bagaimana kecepatan layanan customer support, kecepatan loading, bonus yang diberikan, dan lain-lain. Bandingkan semua testimoni tersebut sebelum memilih paket cloud hosting.
Itulah tadi cara yang dapat dipraktikkan saat akan memilih layanan cloud hosting untuk website.