Campusnesia.co.id - Brebes (15/07/23) Sebagai daerah yang memiliki luas panen dan produksi bawang merah, Kabupaten Brebes menduduki peringkat satu sentra penghasil bawang merah terbesar di Indonesia.
Bawang merah merupakan produk pertanian unggulan Kabupaten Brebes. Bawang merah produksi Kabupaten Brebes biasa disebut bawang merah Bima. Varietas Bima Brebes adalah salah satu varietas utama bawang merah di Indonesia.
Varietas Bima telah dilepas oleh Menteri Pertanian RI berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 594/Kpts/TP 290/8/1984 dengan daya adaptasinya cukup bagus untuk ditanam di semua wilayah Indonesia.
Namun, faktanya pada saat panen tiba, harga bawang merah anjlok. Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI), Juwari mengatakan, harga bawang merah di tingkat petani saat ini sedang terjun bebas (Kamis, 13/7/2023).
Juwari mengatakan, sebagian besar petani bawang merah memilih menunda penjualan dan menyimpan hasil panen di gudang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi harga bawang merah tidak semakin anjlok. Oleh karena itu, petani memilih menyimpan hasil panen ke gudang hingga harga kembali normal.
Desa Lembarawa merupakan bagian dari Kecamatan Brebes kabupaten Brebes yang memiliki luas lahan pertanian bawang merah mencapai 118 ha. Permasalahan yang sering dihadapi oleh para petani adalah menurunnya (anjloknya) harga bawang merah saat musim panen tiba. Rendahnya harga bawang yang dijual mengakibatkan petani merugi karena biaya untuk menanam bawang merah lebih besar daripada pendapatan saat panen yang diperoleh. Oleh karena itu, permasalahan ini perlu segera diatasi.
Menanggapi fakta turunnya harga bawang merah di Kabupaten Brebes khususnya Desa Lembarawa, salah satu mahasiswi KKN TIM II UNDIP 2022/2023 dengan pogram studi S-1 Ekonomi, Siti Nur Khasanah, melakukan edukasi pada masyarakat khususnya kader ibu-ibu PKK dengan program “Lembarawa Peduli Bawang: Edukasi Produk Turunan Bawang Merah sebagai Upaya Pembentukan UMKM di Desa Lembarawa”.
Edukasi mengenai produk turunan bawang merah ini diharapkan memicu kemauan dan menumbuhkan minat masyarakat untuk mengembangkan produk turunan bawang merah agar bawang merah memiliki nilai jual yang lebih tinggi serta mengatasi permasalahan harga bawang merah yang anjlok.
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Lembarawa pada saat rapat rutin kader ibu-ibu PKK periode Juli dengan berbekal leaflet yang memuat informasi mengenai kondisi hasil panen bawang merah di Kabupaten Brebes, beberapa produk utama olahan turunan bawang merah yang meliputi bawang merah goreng, pasta bawang merah, serta minyak bawang merah.
Antusiasme ibu-ibu PKK dan perangkat desa terhadap program yang diusung oleh mahasiswi KKN Undip membuktikan bahwa program Lembarawa Peduli Bawang: Edukasi Produk Turunan Bawang Merah sebagai Upaya Pembentukan UMKM di Desa Lembarawa ini tepat guna dan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.
Harapan dari dilakukannya kegiatan ini adalah masyarakat dapat mengembangkan dan menciptakan UMKM terkait produk turunan bawang merah serta pemerintah desa melalui BUMDes mampu menindaklanjuti kedepannya.