Campusnesia.co.id - Baru-baru ini viral sekelompok pemuda yang bernama Pandawara Group menginisiasi pembersihan sampah di berbagau tempat dari selokan, pantai di Lombok hingga di Lampung setidaknya sudah ada lebih dari 80 titik lokasi yang dibersihkan.
Pandawara Group adalah sekelompok pemuda Bandung yang viral karena melakukan bersih-bersih sampah di berbagai lokasi.
Kelompok ini terdiri dari 5 orang pemuda, yaitu Agung Permana, Muhammad Ikhsan, Gilang Rahma, Rafly Pasya, dan Rifki Sa'dulah. Dilihat dari akun TikTok @pandawaragroup, kiprah mereka dimulai pada Agustus tahun 2022. Akun tersebut kerap membagikan konten yang berisi momen ketika mereka melakukan aksi mengurangi sampah.
Mereka adalah sahabat yang berasal dari SMA yang sama, kegiatan aksi bersih-bersih sampah telah mereka tekuni sejak bulan Agustus 2022 lalu.
Awalnya, Gilang dan kawan-kawan merasa jengkel dengan banjir yang berulang kali terjadi di wilayah tempat tinggal mereka di Kopo, Kota Bandung.
Rasa lelah karena rumahnya terus-terusan terendam banjir, mereka berlima kemudian berinisiatif untuk membersihkan sampah di sungai sekitaran wilayah rumah.
Aksi tersebut mereka lakukan dengan harapan aliran air dapat berfungsi dengan baik sehingga tidak menimbulkan banjir.
“Jadi, sebelum dikontenin, kami sudah melakukan kegiatan tersebut,” kata Gilang dalam acara “Bukan Curhat Bang” di kanal YouTube Denny Sumargo.
Namun, karena sampah selalu datang meskipun sungai sekitar rumah telah dibersihkan, mereka berlima kemudian memutuskan untuk memperluas area bersih-bersih.
“Jadi sampah di domisili kita itu kiriman dari domisili lain,” kata Gilang menjelaskan.
Mengetahui hal tersebut, mereka kemudian mencari sumber “sampah kiriman” tersebut.
“Jadi misal kita bersihin sungai B, kata warga di sana itu sampah kiriman dari sungai A. Kita datengin sungai A, kata warga di sana juga begitu,” ujar Gilang.
Arti Nama Pandawara
Dalam acara talkshow yang dipandu Denny Sumargo tersebut, Gilang menjelaskan arti dan makna di balik pemberian nama Pandawarara.
Menurut Gilang, Pandawarara sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu “Panda” dan “Wara”.
“Panda” diambil dari kisah tokoh pewayangan Mahabarata yang berarti lima, sedangkan “Wara” berasal dari bahasa sunda yang bermakna baik.
Jadi Pandawarara adalah “lima pemuda yang membawa kabar baik”. Aksi mereka bersih-bersih sampah sungai dan dibagikan ke grub, bukan berarti haus akan pujian.
Namun mereka berharap masyarakat Indonesia lebih peduli lagi akan kebersihan lingkungan terutama sungai, karena kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama.
Di balik aksi mulia yang dijalankan Pandawara Group mereka kerap kali menghadapi situasi yang berpotensi mengancam nyawa.
Gilang bercerita jika pernah sekali waktu ketika tengah membersihkan sungai, mereka berlima bertemu dengan ular.
“Ularnya lewat di sela kaki kita berlima,” kata Gilang.
Ketika ular tersebut mencapai daratan, mereka berlima kaget karena ular tersebut merupakan ular piton. “Panjangnya itu delapan meter,” jelas Gilang.
Mendapatkan prestasi dan apresiasi
Video aksi bersih-bersih sampah Pandawara Group berhasil mengantarkan mereka mendapatkan penghargaan TikTok Local Heroes dalam penghargaan Year on TikTok 2022.
Penghargaan ini diberikan karena aksi mereka yang sangat menginspirasi dan membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Tidak hanya itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut mengapresiasi aksi Pandawara Group dengan mengunggah kegiatan mereka di akun Instagram pribadinya, @ridwankamil.
“Perkenalkan PANDAWARA. Inilah 5 anak muda Gen Z, anak Korea (Kopo Area) Bandung yang ganteng bersih rapih, tapi dengan semangat baja, gak takut kotor, turun membersihkan lingkungannya,” tulis Ridwan Kamil di akun Instagramnya.
Pandawara Group tidak hanya berusaha membersihkan sampah atau mengatasi masalah banjir, tetapi juga berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat tentang lingkungan. Diharapkan gerakan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar menjadi lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
foto: Instagram @pandawaragroup