Campusnesia.co.id - Dalam menjalani studi dan perkuliahan mahasiswa pasti butuh software dan aplikasi untuk membantu dalam proses belajar, mencari sumber materi, membuat tugas dan mengecek setiap tugas yang diberika dosen.
Aplikasi-aplikasi ini bisa didapatkan dan digunakan dengan gratis dan sebagian lagi harus berbayar.
Lewat postingan kali ini, berikut kami hadirkan informasi tentang 10 Referensi 10 Software dan Aplikasi Pendukung Studi untuk Mahasiswa.
1. Microsoft Office atau Google Docs untuk membuat dan mengedit dokumen, presentasi, dan spreadsheet
Microsoft Office adalah perangkat lunak paket aplikasi perkantoran buatan Microsoft dan dirancang untuk dijalankan di bawah sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS X. Beberapa aplikasi di dalam Microsoft Office yang terkenal adalah Excel, Word, dan PowerPoint. link website https://www.microsoft.com
Google Dokumen adalah sebuah layanan pengolah kata, yang merupakan salah satu bagian dari suite Google Docs Editors dari Google, yang juga terdiri dari Google Sheets, Google Slides, Google Drawings, Google Formulir, Google Sites, dan Google Keep. link website https://docs.google.com
2. Zotero atau Mendeley untuk mengorganisir referensi dan menyusun daftar pustaka
Zotero adalah sebuah perangkat lunak gratis dan bersumber terbuka yang berfungsi sebagai manajemen referensi untuk mengelola data bibliografi dan bahan penelitian. link website https://www.zotero.org
Mendeley adalah program komputer dan web yang dikembangkan Elsevier untuk mengelola dan berbagi makalah penelitian, mencari data penelitian, dan bekerja sama secara daring. link website https://www.mendeley.com
3. Grammarly atau Hemingway untuk mengecek tata bahasa dan kejelasan tulisan
link website https://www.grammarly.com
link website https://hemingwayapp.com
4. Duolingo atau Babbel untuk belajar bahasa asing
Duolingo adalah aplikasi belajar bahasa gratis yang diciptakan oleh Luis von Ahn dan Severin Hacker. Aplikasi ini selain tersedia dalam versi web juga tersedia dalam versi Android dan iOS. link website https://id.duolingo.com
Babbel adalah suatu serambi teknologi pendidikan dan perangkat lunak pembelajaran bahasa secara dalam jaringan yang tersedia dalam bahasa yang bermacam-macam sejak bulan Januari 2008.
link website https://www.babbel.com
5. Khan Academy atau Coursera untuk belajar secara online dan menambah pengetahuan di bidang tertentu
Khan Academy adalah organisasi pendidikan non-profit yang didirikan pada 2006 oleh Sal Khan, lulusan MIT dan Harvard Business School. link website https://id.khanacademy.org
Coursera Inc. adalah penyedia kursus online terbuka besar-besaran di Amerika Serikat, didirikan pada tahun 2012 oleh profesor ilmu komputer Universitas Stanford Andrew Ng dan Daphne Koller.
link website https://www.coursera.org
6. Anki atau Quizlet untuk membuat dan mengulang kembali kartu sumber daya belajar
Anki adalah program flashcard gratis dan open-source menggunakan pengulangan spasi, teknik dari ilmu kognitif untuk menghafal. Nama ini berasal dari kata Jepang untuk "menghafal". Algoritma SM-2, dibuat untuk SuperMemo pada akhir 1980-an, membentuk dasar dari metode pengulangan spasi yang digunakan dalam program. link website https://apps.ankiweb.net
link website https://quizlet.com
7. Google Scholar atau Scopus untuk mencari jurnal dan artikel ilmiah
Google Cendekia adalah layanan yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pencarian materi-materi pelajaran berupa teks dalam berbagai format publikasi. Diluncurkan pada tahun 2004, indeks Google Cendekia mencakup jurnal-jurnal daring dari publikasi ilmiah. link website https://scholar.google.com
Scopus adalah basis data rujukan dan abstrak milik Elsevier yang diluncurkan pada tahun 2004. Scopus mencakup hampir 36.377 judul dari sekitar 11.678 penerbit, yang mana 34.346 judul di antaranya adalah jurnal telaahan sejawat di bidang terkemuka, yakni ilmu hayati, ilmu sosial, ilmu kedokteran, dan ilmu kesehatan.
link website https://www.scopus.com
8. Notion atau Trello untuk mengorganisir tugas dan jadwal
Notion adalah produktivitas freemium dan aplikasi web pembuatan catatan yang dikembangkan oleh Notion Labs Inc. Notion menawarkan alat organisasi termasuk manajemen tugas, pelacakan proyek, daftar tugas, bookmark, dan banyak lagi. link website https://www.notion.so
Trello adalah aplikasi pembuat daftar berbasis web, bergaya kanban, dan dikembangkan oleh Trello Enterprise, anak perusahaan Atlassian. Dibuat pada tahun 2011 oleh Fog Creek Software, itu berputar untuk membentuk dasar perusahaan terpisah di New York City pada tahun 2014 dan dijual ke Atlassian pada Januari 2017. link website https://www.asana.com
9. EndNote atau RefWorks untuk mengorganisir referensi dan membuat daftar pustaka
EndNote adalah paket perangkat lunak manajemen referensi komersial, yang digunakan untuk mengelola bibliografi dan referensi saat menulis esai, laporan, dan artikel.
link website https://endnote.com
link website https://www.refworks.com
10. LaTeX atau Overleaf untuk menulis dokumen akademik dengan format yang tepat.
Overleaf adalah editor LaTeX berbasis cloud kolaboratif yang digunakan untuk menulis, mengedit, dan menerbitkan dokumen ilmiah. Ini bermitra dengan berbagai penerbit ilmiah untuk menyediakan templat LaTeX jurnal resmi, dan tautan pengiriman langsung. link website https://www.overleaf.com
link website https://www.latex-project.org
Demikian tadi sobat Campusnesia postingan kita kali ini tentang Referensi 10 Software dan Aplikasi Pendukung Studi untuk Mahasiswa, semoga bermanfaat. Sebagai penutup software atau aplikasi yang digunakan dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi mahasiswa.
sumber gambar: freepik.com