Campusnesia.co.id - Klaten (30/01/2023)- Telur ayam merupakan salah satu produk ternak yang seringdijumpai di masyarakat. Selain harga yang terjangkau, telur ayam dapat dijadikan sebagai pemenuhan kebutuhan protein hewani sehingga tidak heran jika masyarakat banyak yang mengkonsumsi telur ayam.
Namun, perlu diketahui masa simpan dari telur ayam sekitar 1 – 2 minggu, setelah itu telur beresiko rusak dan memicu adanya bakteri pada telur. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu adanya pengolahan terhadap telur ayam agar kandungan nutrisi tetap terjaga dan memperpanjang masa simpan.
Pada minggu ke empat, mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2023, Ridho Aziz Waluyo dari Prodi Peternakan Jurusan Peternakan dan Pertanian melaksanakan program kerja monodisiplin “Inovasi Pengolahan Produk Ternak berupa Telur Asin Ayam” di Balai Desa Soka. Kegiatan berjalan dengan baik didukung oleh keaktifan dan ketertarikan yang diikuti oleh 13 ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Telur asin ayam merupakan salah satu bentuk pengolahan telur ayam guna menjaga kandungan nutrisi dan menambah masa simpan dari telur ayam. Selain itu, inovasi pengolahan produk ternak berupa telur asin ayam bertujuan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada sehingga ibu-ibu PKK dapat membuat produk olahan dari telur ayam yang memiliki nilai jual.
Minimnya pesaing menjadi peluang dalam mengembangkan potensi telur asin sebagai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Selain itu, pengolahan telur asin dapat dijadikan sebagai kegiatan untuk mengisi waktu bagi ibu-ibu PKK. Terlebih lagi apabila olahan hasil ternak tersebut dikemas dengan
menarik dapat menambah nilai ekonomi. Telur asin ayam juga memiliki aroma yang lebih disukai konsumen karena tidak seamis aroma telur asin bebek serta memiliki kandungan air yang lebih sedikit sehingga tekstur yang diberikan lebih masir.
Tahapan yang perlu dilakukan dalam pengolahan telur asin ayam diawali dengan menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan seperti 1 kg telur ayam, 10 butir bawang putih, garam, air cuka, dan toples. Telur dicuci terlebih dahulu kemudian direndam dengan menggunakan air cuka selama 1 jam.
Kemudian, telur dibersihkan dengan cara digosok menggunakan sikat panci. Dilanjutkan dengan merebus 1liter air hingga mendidih, lalu ditambahkan ¼ kg garam dan dinginkan. Air tersebut dituangkan ke dalam toples dan dibubuhkan bawang putih yang sudah dipotong kemudian disusul telur ayam.
Sebelum menutup toples, berikan plastik yang berisi air di atas telur dengan tujuan agar telur bisa terendam maksimal. Proses pengasinan berlangsung selama 14 hari, kemudian dihari 15 telur dibersihkan lalu direbus dengan api sedang hingga matang selama 1 jam.
Program berupa demonstrasi yang terlaksana pada tanggal 30 Januari 2023 tersebut mendapat respon positif dari ibu-ibu PKK. Mereka memahami potensi yang dapat dikembangkan dari telur ayam melalui pengolahan telur asin ayam.
Output kegiatan berupa infografis mengenai pengolahan telur ayam menjadi telur asin diharapkan dapat menjadi pedoman bagi ibu-ibu PKK. Ibu Karyaningsih selaku wakil Ketua PKK menuturkan, “Dengan adanya program mengenai pengolahan telur asin ayam ini bisa mengubah persepsi ibu-ibu bahwa telur asin tidak hanya terbuat dari telur bebek, justru telur ayam juga berpotensi disamping harga telur ayamnya yang murah dan cara pengolahan yang mudah kedepannya bisa dijadikan kegiatan bagi ibu-ibu PKK”.