Campusnesia.co.id - Klaten 08/01/2023. Mahasiswa Universitas Diponegoro melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 45 hari mulai tanggal 3 Januari-15 februari 2023. pelaksanaan dilakukan di desa karangtalun, kecamatan karangdowo, kabupaten klaten.
Dalam KKN periode ini, Mahasiswa diwajibkan membuat suatu program kerja yang sesuai dengan keilmuaan masing-masing mahasiswa KKN.
Program yang bertema bahaya narkoba terhadap remaja, merupakan salah satu program monodisplin yang akan di Edukasi kepada masyarakat desa karangtalun. Narkoba merupakan salah satu ancaman serius bagi masa depan generasi muda Indonesia karena efeknya yang sangat membahayakan fisik dan mental.
Bahaya penyalahgunaan narkoba harus diedukasikan secara massive khususnya bagi anak-anak dan remaja. Mengacu pada pentingnya edukasi anti narkoba maka Mahasiswa Peserta KKN Undip Tim 1 Kabupaten Klaten menyelenggarakan sosialisasi atau penyuluhan bahaya Narkoba yang bukan hanya mencakup anak remaja akan tetapi para orang tua dan orang sekitar harus peduli akan pergaulan dan perkembangan anak atau keluarganya sendiri, Agar terhindar dari yang namanya Narkoba dan juga membangun Generasi yang berkualitas.
Program kegiatan ini dapat membuka pikiran remaja desa dan orag tua akan bahaya narkoba dan menjauhi benda terlarang tersebut. Sosialisasi diikuti oleh warga dan anak-anak SMP di sekitaran Desa karanglaun.
Program ini dilaksanakan dengan proses berkelanjutan yang dimana pemaparan dan peng edukasianya dilakukan selama 3, yang pertama dilakukan di acara PKK desa karangtalun , kedua dilakukan dengan mengajak remaja hadir di perantaran Posko KKN , ketiga dilakukan di gedung serba guna desa karangtalun.
Dengan melalui sosialisasi ini diharapkan para Siswa/Siswi sadar bahwa penyalahgunaan narkoba itu dapat mengganggu aktivitas belajar serta dapat menghancurkan generasi penerus bangsa.
Pengguna narkoba dapat dikenali melalui ciri-ciri kesehatan fisik menurun, penampilan diri menurun, badan kurus, lemas dan malas, pupil mata mengecil, suhu badan tidak beraturan, mata memerah, tekanan darah menurun, kejang otot, kesadaran semakin lama semakin menurun, selera makan berkurang serta bersikap kasar.
Program ini harus di imbangi dengan Kesadaran sejak dini tentang pentingnya pencegahan penyalahgunaan narkoba haruslah berjalan bersama-sama antara pemerintah dengan masyarakat.
Masalah narkoba ini penyelesaiannya tidak bisa sektoral, harus melibatkan semua pihak, baik ituPpemerintah, BNN, Polisi, serta masyarakat, dan yang paling penting keluarga. mudah-mudahan Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mencegah pemakaian dan peredaran narkoba dalam kalangan remaja agar terciptanya generasi bangsa yang bebas narkoba.