Cegah Penurunan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil, Mahasiswa Undip Adakan Pelatihan Pembuatan Modifikasi Makanan Berbahan Daun Kelor Sebagai Nutrisi Tambahan



Campusnesia.co.idKlaten,Rabu 9/2/2023. Sampai saat ini, Indonesia masih terperangkap dengan berbagai masalah gizi, termasuk anemia karena defisiensi zat besi. Terdapat berbagai penyakit yang bisa menyerang ibu hamil, salah satunya yaitu anemia. 

Salah satu penyebab terjadinya anemia pada ibu hamil yaitu defisiensi zat besi jika dibandingkan dengan defisiensi zat gizi yang lainnya. Faktor yang menyebabkan terjadinya anemia pada masa kehamilan yaitu usia, paritas, jarak kehamilan, status ekonomi dan kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet Fe. 

Anemia merupakan kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari 11 gr/dl yang terjadi pada ibu hamil. Anemia memiliki pengaruh yang tidak baik bagi ibu hamil dan berakibat fatal jika tidak segera diatasi seperti keguguran, partus prematurus, inersia uteri, partus lama, atonia uteri dan pendarahan.

Berdasarkan World Health Organization (WHO) yang melaporkan bahwa 33-75% prevalensi ibu hamil mengalami anemia defisiensi besi dan akan semakin meningkat 30-40% seiring bertambahnya usia kehamilan. 


Permasalahan kekurangan zat besi tersebut menjadi perhatian khusus. Oleh karena itu, pemateri mengangkat salah satu topik untuk mengurangi angka prevalensi anemia dengan membuat produk nugget yang berbahan lokal yaitu berbahan dasar tempe dan daun kelor, dimana daun kelor sendiri memiliki kandungan gizi yang sangat penting untuk ibu hamil. Secara umum, dapat dikonsumsi karena mengandung gizi dan protein daun kelor mengandung nutrisi penting seperti zat besi, kalsium dan vit A.


Daun kelor mengandung vitamin C 220 mg/100 g, kalium 1324mg/100 g, vitamin A 6,78 mg/100 g, kalsium 440 mg/100 g, dan protein 6,7%per 100 g, zat besi sebanyak 28,2 mg/100 gram daun kering, 25 kali lebih banyak dibanding bayam, 3 kali lebih banyak dari kacang almond dan 1,77 kali lebih banyak yang diserap kedalam darah. 

Sedangkan kandungan pada tempe pada 100 gram tempe yaitu protein 46,5 g, lemak 19,7 g, karbohidrat 30,2 g, kalsium 347 mg, fosfor 724 mg, zat besi 9 mg, vitamin B1 0,28 g, riboflavin 0,65 g, niasin 2,53 mg, asam pentotenat 520 mcg, piridoksin 100 mcg, vitamin B12 3,9 mcg, biotin 53 ug, dan asam amino esensial 18,9 g. 

Jika dilihat dari kandungan gizinya daun kelor dan tempe sangat bermanfaat sekali untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil dengan gizi yang seimbang. 

Gizi seimbang merupakan susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memantau berat badan secara teratur untuk mencegah masalah gizi. Adapun manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil yaitu:

1. Memenuhi kebutuhan zat gizi ibu dan janin

2. Mencapai status gizi ibu hamil dalam keadaan normal

3. Membentuk jaringan untuk tumbuh kembang janin dan kesehatan ibu


Kemudian terdapat langkah sederhana untuk pemenuhan gizi ibu hamil yaitu:

1. Makan pagi secara rutin dengan gizi yang cukup

2. Makan makanan berserat tinggi dan perbanyaklah asupan cairan

3. Terapkan pola makan sehat dengan menu sereal gandum, sayuran, buah, dan kacang-kacangan

4. Hindari makanan pedas dan berlemak

5. Disarankan makan dengan porsi kecil namun sering

6. Hindari mengonsumsi minuman beralkohol, kafein, minuman bersoda, ikan dengan kandungan merkuri tinggi.

Pada kegiatan ini diawali dengan pemberian materi terkait gizi ibu hamil. Media yang digunakan yaitu powerpoint. Pada pemaparan ini juga membagikan leaflet berisi informasi tentang gizi ibu hamil yang tepat sebagai pedoman untuk menyampaikan kembali informasi yang sudah didapat. 

Adanya kegiatan ini diharapkan para ibu hamil sadar akan pentingnya pemenuhan gizi seimbang sehingga janin terpenuhi nutrisinya. 

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon