Campusnesia.co.id - Dalam ajang SUCI X Kompas tv ada satu peserta yang menarik perhatian yaitu Budi, komika tuna netra namun berhasil masuk sebagai finalis dan bertahan hingga 7 besar.
Punya nama lengkap Budi Hardian mulai memutuskan terjun ke dunia stand up komedi sejak 2019.
Budi buta karena gangguan kesehatan yang ia derita tepatnya Maret tahun 2011, ia termotivasi untuk mencoba stand up setelah melihat Dani Aditya dan bertemu dengan komunitas disabilitas yang tetap semangat dan berkarya walau dalam keterbatasan.
Dalam keterbatasannya Budi tetap kuliah, ia mengambil Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Samarinda.
Sang istri merupakan dosennya yang bertemu saat kegiatan belajar mengajar dimulai dari teguran kepada Budi yang mengenakan kaca mata hitam di dalam kelas, sang istri tak tahu kalau ternyata budi tuna netra.
Yono dan Budi ternyata sudah kenal sejak 2019 saat ia mulai open mic, Yono adalah sosok yang menerima di komunitas, memberi banyak masukan tentang stand up comedy dan sering mengantar Budi pulang dari lokasi open mic.
Setelah close mic dari SUCI X, Budi dan sang istri kini coba bertahan di Jakarta untuk mencoba peruntungan di dunia stand up komedi dan membuat konten di sosial media. Sang istri setia menemani sambil melanjutkan usahanya jualan online produk boneka, sprei, cover bed dll, untuk pembaca yang mau beli bisa cek akun instagramnya di @bangbudstore.
Ada satu masa dimana Budi merasa putus asa, karena sudah tidak bisa melihat mau jadi apa, ia termotivasi setelah gabung dengan komunitas penyandang disabilitas bernama Forum Pemuda Disabilitas Kreatif Kalimantan Timur yang isinya orang-orang penuh keterbatasan namun tetap semangat berkarya, kuliah dan bekerja.
Tak mau berpangku tangan, Budi juga pernah berjualan pulsa untuk mengisi hari-harinya dan meringankan bebas orang tua, usahanya ini dijalankan dengan memanfaatkan fitur teknologi screen reader, aplikasi jualan pulsa dan keyboard braile.
Walau memiliki dalam indra penglihatan, Budi mengakui bahwa indra pendengaran, peraba dan penciumannya meningkat karena fokus dan memaksimalkan indra yang ada.
Percobaan open mic Budi dapat sambutan gerr dari penonton, setelah 8 bulan berlatif ia berhasil menjadi Juara 2 dalam sebuah lomba stand up di Samarinda dan juara satunya adalah sang teman yaitu Yono.
Ikut stand up membuat Budi semakin percaya diri, menerima kekurangan dan jadi saranan healing, bahkan diskriminasi yang pernah ia alami karena kekurangannya bisa jadi bahan materi stand up.
Budi berharap bisa hidup dari stand up dan konten, ia optimis bisa produktif dari karya stand up dan komedi yang ia buat.
Ia sering ngobrol dan sharing dengan Blind Man Jack sesama komika tuna netra dan termotivasi dalam hal penulisan materi yang lebih rapi dan keresahan yang lebih luas.
Budi masuk SUCI X kompas tv setelah berhasil jadi juara Liga Komunitas Kompas tv dan mendapatkan Ultimate Ticket dari para juri.
Demikian tadi sobat Loetju, postingan kita kali ini tentang Biografi Budi SUCI X Dalam Keterbatasan Tetap Semangat Berkarya.
Sukses terus buat Budi, viva la komtung!
Penulis
Achmad Munandar
artikel ini telah tayang di Loetju.id denga judul Kenal Lebih Dekat dengan Budi, Komika Tuna Netra SUCI X yang Semangat Berkarya