Campusnesia.co.id - Pedurungan Tengah, Pedurungan, Kota Semarang (20/7/2022). Pembelajaran sains termasuk pengenalan konsep keilmuan sains yang merupakan suatu upaya membantu untuk menemukan konsep dan proses tertentu dalam kehidupan.
Dengan kata lain, pembelajaran sains pada hakikatnya dijadikan sebagai media yang digunakan untuk menstimulasi aspek perkembangan dan memaksimalkan potensi yang ada dalam diri.
Melalui kegiatan pembelajaran di sekolah selama pandemi Covid-19 yang dilakukan secara full daring (dalam jaringan) yang lebih terfokus pada pemahaman teoritis dan membuat kurangnya pemahaman praktik. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan adanya kegiatan pembelajaran sains dengan praktik langsung agar anak-anak mampu memahami ilmu sains lebih jelas serta mampu meningkatkan kegiatan sains dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran sains dilakukan agar anak tidak hanya mengetahui hasilnya saja tetapi juga dapat mengerti proses dari kegiatan sains yang dilakukannya. Sains memungkinkan anak agar dapat mengeksplorasi terhadap berbagai benda, baik benda hidup maupun mati. Selain itu juga dapat melatih anak menggunakan panca inderanya untuk mengenal berbagai gejala benda dan peristiwa disekitar.
Menanggapi hal tersebut mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro mengajak para remaja di Madrasah Daroinis Sa’adah RT 2, RW 9, Pedurungan Tengah, Pedurungan, Kota Semarang untuk melakukan kegiatan berupa eksperimen fisika sederhana dengan trik-trik yang menarik untuk meningkatkan antusiasme remaja terhadap kegiatan sains serta mampu meningkatkan kreativitas remaja.
Kegiatan edukasi sains melalui metode trick science mendemostrasikan secara langsung eksperimen fisika sederhana lalu dilanjutkan praktek-praktek eksperimen. Terdapat 2 kegiatan eksperimen secara langsung dan eksperimen lainya terdapat di modul sebagai panduan acuan kegiatan eksperimen.
Eksperimen pertama berupa pembuktian tekanan udara dalam ruang tertutup dan eksperimen kedua peregangan karet karena tegangan udara. Setelah kegiatan eksperimen, diadakan mini kuis dan review dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar eksperimen yang sudah dipraktekkan sebelumnya. Setelah eksperimen dan review selesai, dilanjut membagikan kenang-kenangan.
Tujuan dari program kegiatan edukasi sains ini diharapkan mampu mengembangkan aspek perkembangan dan potensi yang dimiliki anak. Pembelajaran sains juga ditujukan untuk mengembangkan individu agar mengenal ruang lingkup sains itu sendiri serta mampu menggunakan aspek-aspek fundamental dalam memecahkan masalah yang dihadapinya.