Campusnesia.co.id - Sekaran, Semarang (13/08) – Kontribusi perempuan dalam mendongkrak ekosistem ekonomi Indonesia terlihat dari jumlah kaum perempuan yang mengelola UMKM di Indonesia menembus angka 64,5 % pada akhir tahun 2021.
Hal tersebut menggambarkan bahwa perempuan turut memegang peran penting dalam pertumbuhan UMKM dan perluasan lapangan pekerjaan di Indonesia. Melihat adanya potensi kekuatan ekonomi ini, pemerintah turut menargetkan adanya peningkatan angka wirausaha perempuan pada tahun selanjutnya.
Selaras dengan hal tersebut, melalui survei yang dilakukan di Kelurahan Sekaran khususnya RW 07 ditemukan adanya potensi pemberdayaan perempuan dalam upaya melahirkan entrepreneur atau wirausaha di wilayah tersebut. Sebagian besar masyarakat di RW 07 didominasi oleh perempuan yang mana terdiri dari remaja putri dan ibu rumah tangga.
Namun sayang, pada kenyataannya beberapa ibu rumah tangga dan remaja putri cenderung tidak memiliki kegiatan produktif lain diluar urusan rumah ataupun urusan pendidikan. Oleh karena itu, untuk merespon permasalahan yang ada sekaligus mendukung target pemerintah dalam melahirkan wirausaha perempuan baru maka Program Pemberdayaan Perempuan melalui kreativitas produk kriya dan pemasarannya dengan menerapkan social media marketing terbentuk.
Program pemberdayaan perempuan ini dikemas dalam dua tahap, yaitu pelatihan pembuatan produk kriya berupa buket bunga dan pelatihan social media marketing. Kedua tahap kegiatan pada program pemberdayaan perempuan ini dilaksanakan pada hari yang sama yaitu 4 Agustus 2022 di kediaman RT 03.
Pelatihan pembuatan buket bunga juga dilengkapi dengan media peraga fisik yang terdiri dari alat dan bahan dalam membuat buket bunga, sehingga penyaluran informasi dari pemateri dan peserta dapat dilakukan secara maksimal.
Selain itu, guna mendukung penyerapan pengetahuan dalam pelatihan secara optimal dan sebagai pegangan bagi peserta kedepannya, maka dirancang dan didistribusikannya media atau bahan ajar berupa booklet yang berisi informasi cara membuat buket bunga serta cara menerapkan social media marketing pada TikTok dan IG Reels atas produk yang telah dibuat sebelumnya.
Melalui program ini, wawasan baru berupa keterampilan baik hardskill maupun softskill berkenaan dengan pembuatan produk dan pemasaran produk yang dapat menjadi salah satu mata pencaharian ataupun kegiatan positif untuk mengisi waktu senggang perempuan di wilayah tersebut.
Bahkan lebih jauh lagi, melalui program pemberdayaan perempuan ini dapat menjadi bekal dan berpotensi besar melahirkan wirausaha perempuan dan UMKM yang akan memberikan kontribusi pada ekosistem ekonomi dan lapangan pekerjaan di Indonesia.