Campusnesia.co.id - Mahasiswa KKN TIM II UNDIP TAHUN 2021/2022 mengadakan kegiatan edukasi pengolahan limbah rumah tangga tempurung kelapa untuk di manfaatkan menjadi briket sebagai bahan bakar alternatif pada hari Sabtu, 23 Juli 2022.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Solihatul Nada Firdaus Mahasiswa Undip Jurusan Kimia di RW 6 Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang bersama dengan Ibu-Ibu pengurus Posyandu RW 6, di bawah arahan dosen Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, M.M.,M.A.
Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat untuk mengurangi limbah rumah tangga seperti tempurung kelapa dengan cara mengolahnya menjadi bahan bakar alternatif seperti briket untuk keperluan rumah tangga, misalnya memasak.
Briket adalah salah satu bahan yang dapat dibuat sendiri dengan memanfaatkan limbah-limbah disekitar seperti tempurung kelapa hingga serbuk kayu. Briket dapat berfungsi sebagai bahan bakar alternatif untuk menggantikan minyak dan gas yang memerlukan waktu yang sangat lama untuk diperbaharui karena berasal dari fosil, sedangkan briket sangat cepat dan mudah diperbaharui karena terbuat dari bahan/limbah yang sering dijumpai di lingkungan sekitar.
Jika dibandingkan dengan minyak dan gas, briket lebih ramah lingkungan karena hanya sedikit bahkan nyaris tidak ada asap yang dihasilkan dari pembakaran briket. Selain itu, briket juga lebih ekonomis karena dapat dibuat sendiri dengan bahan yang mudah didapat. Keunggulan briket lainnya adalah panas yang dihasilkan dari pembakarannya tinggi dan tahan lama.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara pembagian brosur mengenai keunggulan dan cara pembuatan briket dari tempurung kelapa dibarengi dengan penjelasan dan mempraktekkan cara pembuatan briket tempurung kelapa serta membagikan produk briket tempurung kelapa yang sebelumnya sudah dibuat oleh mahasiswa KKN Tim II Undip Tahun 2021/2022.
Cara pembuatan briket juga terbilang mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah atau di lingkungan. Yang pertama dilakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
Untuk alat yang digunakan yaitu tong pembakar tempurung kelapa, penyaring, baskom, alat pengaduk dan cetakan briket, sedangkan bahan yang digunakan yaitu tempurung kelapa dan lem kanji (campurang kental antara tepung kanji dan sedikit air). Yang kedua untuk cara pembuatannya adalah:
1. Membakar tempurung kelapa dalam tong besar dalam kondisi tong tertutup dan hanya ada sedikit ventilasi/lubang terbuka.
2. Hasil pembakaran digiling, ditumbuk atau diselep hingga menjadi serbuk dan disaring.
3. Mencampurkan serbuk tempurung kelapa dengan air secukupnya dan lem kanji (besarnya lem kanji yang digunakan adalah 2,5% dari serbuk tempurung kelapa).
4. Adonan dicetak dan dikeringkan selama 3-4 hari.
Ibu-Ibu pengurus Posyandu RW 6 mengikuti kegiatan ini dengan antusias serta aktif bertanya. Seperti, “Guna nya lem kanji itu untuk apa ya mbak?”.
Lem kanji pada pembuatan briket tempurung kelapa ini berguna untuk menjadi perekat bubuk tempurung kelapa karena dapat menghasilkan kekuatan rekat kering yang tinggi serta menghasilkan sedikit asap dalam pembakarannya.
Penulis:
Solihatul Nada Firdaus
(Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Matematika)