Campusnesia.co.id - Selain lagu Indonesia Raya dan Hari Merdeka, lagu yang wajib dinyanyikan saat upacara bendera 17 agustus adalah lagu Syukur.
Lagu Hari Merdeka dan Syukur diciptakan oleh bapak Husein Mutahar atau akrab disapa Mutahar.
Lagu Hari Merdeka dan Syukur termasuk lagu nasional yang biasanya dinyanyikan saat peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Berikut ini profil bapak Mutahar sebagai pencipta lagu 17 Agustus.
Sayyid Muhammad Husein bin Salim bin Ahmad bin Salim bin Ahmad al-Muthahar atau yang lebih dikenal dengan nama H. Mutahar (5 Agustus 1916 – 9 Juni 2004), adalah tokoh negarawan dalam masa-masa awal kemerdekaan Indonesia. Namanya paling dikenal sebagai seorang komponis musik Indonesia, terutama untuk kategori lagu nasional dan kepanduan.
Lagu ciptaannya yang populer adalah hymne Syukur diperkenalkan Januari 1945 dan mars Hari Merdeka (1946). Karya terakhirnya, Dirgahayu Indonesiaku , menjadi lagu resmi ulang tahun ke-50 Kemerdekaan Indonesia.
Lagu kepanduan ciptaannya, antara lain "Gembira", "Tepuk Tangan Silang-silang", "Mari Tepuk", "Slamatlah", "Jangan Putus Asa", "Saat Berpisah", dan "Hymne Pramuka".
MV Lagu Syukur Rossa
Lirik Lagu Syukur
Dari yakin 'ku teguh
Hati ikhlas 'ku penuh
Akan karunia-Mu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan
Dari yakin 'ku teguh
Cinta ikhlas 'ku penuh
Akan jasa usaha
Pahlawanku yang baka
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukkan
Ke bawah duli tuan
Dari yakin 'ku teguh
Bakti ikhlas 'ku penuh
Akan azas rukunmu
Pandu bangsa yang nyata
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukkan
Ke hadapanmu tuan
Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan