Campusnesia.co.id - Kelompok KKN-MMK Gizi UIN Walisongo Semarang mengadakan Kelas Remaja dengan tema “Masa Penting (Remaja Bebas Anemia untuk Pencegahan Stunting)” di Desa Kedungboto Kecamatan Limbangan, tepatnya di Dusun Kedungboto dan Biting-Gedeg.
Kegiatan ini dirancang oleh divisi kesehatan berdasarkan hasil survey masyarakat desa (SMD) pada kelompok remaja yang belum mengetahui anemia dan dampak kedepannya terhadap stunting.
Materi pada minggu pertama Kelas Remaja disesuaikan dengan tema kegiatan ini yaitu anemia dan stunting. Para remaja yang dikumpulkan akan diberikan pemahaman mengenai pengertian anemia, ciri-ciri seseorang yang terkena anemia, pentingnya asupan tablet tambah darah, bahan pangan anti anemia, serta hubungan anemia dengan stunting.
Tak hanya itu, peserta juga diberikan fun fact dan mitos atau fakta yang berhubungan dengan anemia dan stunting.
Sedangkan untuk pertemuan minggu kedua, berencana akan membahas mengenai usia produktif menikah dan prakonsepsi. Kelas Remaja dikemas dalam bentuk Forum Group Discussion (FGD), di mana peserta didampingi oleh satu orang mentor selama menjalankan serangkaian acara.
Jumlah peserta yang didampingi oleh satu orang mentor berkisar antara 2-3 orang untuk memberikan suasana kelas yang efektif dan kondusif, sehingga peserta lebih mudah memahami apa yang disampaikan oleh para mentor.
Kegiatan Kelas Remaja minggu pertama dilaksanakan serentak pada hari Minggu, 17 Juli 2022 yang berlokasi di rumah Bu Asiyah (Kader Posyandu Dusun Kedungboto) dan Posko KKN-MMK Gizi.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 15.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB. Menurut pernyataan salah satu peserta yang bernama Nia Putri dari Dusun Kedungboto “Kegiatannya seru, gak kaku banget jadi bisa santai sedikit tapi ilmunya juga dapet, terus mentornya juga asik pas nyampein materi dan diajak diskusi jadi gak tegang-tegang amat”
Diharapkan dengan diadakannya Kelas Remaja di Desa Kedungboto menambah pengetahuan dan kesadaran para remaja mengenai kesehatan dan mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari, bahkan mampu membagikannya kepada teman sebaya yang belum mengetahuinya. Mari Wujudkan Generasi Bebas Stunting Melalui Pencegahan Anemia Pada Remaja.