Campusnesia.co.id - Sekitar sepuluh tahun yang lalu, bisnis perkakas dan perabot Rp 10.000 dapat 3 menjamur di mana-mana. Kehadirannya jadi alternatif bagi masyarakat yang ingin mencari barang keperluan sehari-hari dengan harga yang terjangkau.
Nyaris semua kebutuhan anda bisa ditemukan di kios-kios pinggir jalan yang umumnya semi permanen atau dijajakan dalam mobil display. Dari sarung tangan, spion, gembok, sikat, aneka obeng, kunci pas, isolasi, double tape, senter, lampu, palu, sikat, variasi motor, postep, kunci L, kunci inggris, kanebo, serbet, masker, kaos kaki, gergaji, gerindra, kain pel, busa cuci, mur, baut, paku, pisau, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Seiring berkembangnya jaman satu demi satu penjual perabot Rp 10.000 dapat 3 mulai berguguran, ada pula yang masih bertahan dan punya kios tetap dan ada juga yang masih setia menjajakan dagangannya di pinggir jalan dengan mobil pick up bongkar pasang seperti yang dilakoni oleh Mas Edo.
Mas Edo setidaknya demikian kata beliau saat berbincang tadi sore di toko tenda pick upnya yang mangkal di bawah jalan Tol Banyumanik Tembalang, atau tepatnya di jalan Ngesrep Timur V Jalan Prof. Sudarto, kira-kira 300 meter dari gerbang masuk dan SPBU Undip.
Mas Edo yang asli Jogja melayani setiap pembeli yang datang dengan ramah, bahasa dan tutur kata halus nan sopan. Sekilas wajahnya mirip pelawak Adul temannya Komeng.
Ia berkisah buka dari pukul 08.00 hingga 18.30 atau 21.00 WIB tergantung apa kata pak Bos. Buka setiap hari kecuali Jum'at dan mengaku tinggal di rumah sang owner di daerah Meteseh Tembalang.
Walau dikenal dengan toko perabot Rp 10.000 dapat 3, nyatanya beberapa produk dibanderol dengan harga yang lebih mahal, bukan tanpa alasan karena memang kualitas produknya juga bagus serta harga dari distributornya sudah lebih dari Rp 10.000.
Beberapa kali saya datang ke toko ini, pernah suatu kali sedang mencari tali elastis untuk membawa barang, beli obeng plus kecil dan besar, test pen, busa cuci motor, cantelan barang motor Vario dan spion untuk motor Revo.
Khusus spion dan cantelan mas Edo juga bersedia memasangkan, maklum tidak semua pembelinya bisa memasang sendiri selain soal keterampilan juga belum tentu punya alat yang dibutuhkan.
Memang belanja di toko perkakas atau perabot murah seperti ini harus pandai memilih dan memilah, tentu alternatifnya banyak misalnya bisa saja beli lewat toko online, tapi kadang yang namanya kebutuhan perlunya seketika itu juga, toko Rp 10.000 dapat 3 bisa jadi solusi.
Kita juga harus paham tentang konsekuensi kualitas barangnya, jangan diharapkan seperti produk lain yang harganya berkali-kali lebih mahal.
Untuk sobat Campusnesia yang kebetulan tinggal di Tembalang Banyumanik dan sekitarnya, barangkali butuh perabot dengan harga yang terjangkau bisa mampir ke toko mas Edo di bawah Tol Banyumanik dan jangan lupa share pengalaman kalian di kolom komentar ya.
Semoga bermanfaat, sampai jumpa.
penulis
Nandar