Campusnesia.co.id - Mengutip lama filmindonesia.or.id, senin 9 mei 2022 film KKN di Desa Penari berhasil mengumpulkan penonton sebanyak 3.013.079 dan masih punya potensi menambah perolehan penonton lagi melihat dari antusiasme masyarakat Indonesia pada film horor yang diangkat dari sebuah thread twitter akun SimpleMan @SimpleM81378523.
Update:
Tanggal 19 Mei 2022 atau 19 hari sejak penanyangan film KKN di Desa Penari berhasil meraih 7.000.000 penonton yang artinya setiap hari 368.421 penonton.
Banyak bioskop di berbagai daerah harus menambah jam tayang dan menempel pengumuman bahwa seat dan tiket sudah terjual habis oleh film lebaran KKN di Desa Penari dan Doctor Strange in the Multiverse of Madness.
Angka 3.013.079 resmi mengungguli film Kukira Kau Rumah yang berhasil memperoleh 2.220.180 penonton dan jadi dua film yang berhasil menembus Box Office Indonesia di masa pandemi.
Perjalanan film KKN di Desa Penari mengali berkali-kali penundaan karena pandemi, hingga sebagai warganet pesimis bahwa film ini bakal jadi tayang. Sang sutradara Awi Suryadi sering sekali mendapat colekan netijen yang tak sabar ingin menonton Nur, Widya dan Tim KKNnya bertemu Badarawuhi.
Keraguan masyarakat dan kesabaran sutradara, produser dan rumah produksi menunggu momen yang pas selama kurang lebih 2 tahun terbayar dengan perolehan jumlahnya penonton yang sudah lebih dari 3 juta hanya dalam 9 hari penayangan mengalahkan film MCU Dr. Strange.
Untuk sobat Campusnesia yang belum nonton, berikut kami hadirkan informasi seputar Sinopsis, Pemeran dan Alur Cerita film adaptasi thread twit horor yang juga diangkat menjadi novel KKN di Desa Penari.
KKN di Desa Penari adalah film horor Indonesia tahun 2022 yang disutradarai oleh Awi Suryadi dari skenario yang diadaptasi dari cerita viral oleh SimpleMan. Skenario adaptasi tersebut ditulis oleh Lele Laila bersama Gerald Mamahit. Film produksi MD Pictures ini dibintangi oleh Tissa Biani, Adinda Thomas, Achmad Megantara, Aghniny Haque, Calvin Jeremy, Fajar Nugraha, dan Kiki Narendra. Film KKN di Desa Penari telah dua kali dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia yaitu pada 19 Maret 2020 dan 24 Februari 2022, tetapi keduanya dibatalkan karena pandemi Covid-19. Film ini ditayangkan mulai tanggal 30 April 2022.
Flashback ke tanggal 24 Juni 2019, sebuah akun Twitter anonim bernama @SimpleM81378523 mengunggah kisah horor yang kemudian menjadi viral dan menduduki peringkat pertama trending Twitter Indonesia.
Kesuksesan film ini membuat cerita tersebut diangkat menjadi sebuah novel oleh penerbit Bukune. Selain itu, MD Pictures juga berhasil mendapatkan hak cipta untuk mengadaptasi cerita tersebut menjadi sebuah film. Penulis SimpleMan mempunyai beberapa persyaratan salah satunya adalah merahasiakan lokasi asli dan identitas aslinya di seluruh kegiatan produksi maupun pemasaran.
Sebelum akhirnya benar-benar diproduksi, terdapat selentingan yang menyebut film ini akan diperankan oleh Chelsea Islan sebagai Widya dan Laudya Chintya Bella sebagai Nur serta disutradarai Joko Anwar. Hingga pada 22 September 2019, akun Twitter Flick Magazine mengunggah sebuah twit yang menyebutkan MD Pictures akan memproduksi film ini dan kemudian dibenarkan oleh produser Manoj Punjabi.
Dari tujuh sutradara yang menyatakan minatnya untuk menyutradarai film ini, akhirnya Awi Suryadi diumumkan sebagai sutradara pada 8 Desember 2019. Pada saat yang sama, empat pemeran utama yaitu Tissa Biani, Aghniny Haque, Adinda Thomas, dan Achmad Megantara juga diumumkan. Manoj menyebut bahwa anggaran produksi film ini terbilang besar tetapi tidak mencapai 15 miliar rupiah.
Masing-masing pemeran dalam film ini melakukan pendalaman karakter sebelumnya. Tissa Biani sebagai Nur mengasah bahasa Jawa serta melatih kemampua tari dengan mengikuti workshop selama seminggu. Sedangkan Adinda Thomas sebagai Widya mengikuti pelatihan khusus untuk bisa berinteraksi dengan ular.
Proses pengambilan gambar utama dimulai pada 10 Desember 2019 dan selesai pada 21 Januari 2020 dengan total 33 hari proses syuting. Salah satu lokasi yang digunakan untuk proses syuting film ini adalah sebuah desa yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta.(id.wikipedia.org)
Sinopsis Film KKN di Desa Penari
Enam mahasiswa yang melaksanakan KKN di sebuah desa terpencil, Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton, dan Wahyu tidak pernah menyangka kalau desa yang mereka pilih ternyata bukanlah desa biasa. Pak Prabu, sang kepala desa, memperingatkan mereka untuk tidak melewati batas gapura terlarang. Satu per satu dari mereka mulai merasakan keanehan desa tersebut.
Bima pun mulai berubah sikap dan program KKN mereka berantakan. Tampaknya, penghuni gaib desa tersebut tidak menyukai mereka. Nur akhirnya menemukan fakta bahwa salah satu dari mereka melanggar aturan yang paling fatal di desa tersebut. Teror sosok penari misterius semakin menyeramkan. Mereka meminta bantuan Mbah Buyut, yang merupakan dukun setempat. Sayangnya, mereka terancam tidak bisa pulang dengan selamat dari desa yang dikenal dengan sebutan desa penari tersebut.
Pemeran Film KKN di Desa Penari
- Tissa Biani sebagai Nur
- Adinda Thomas sebagai Widya
- Achmad Megantara sebagai Bima
- Aghniny Haque sebagai Ayu
- Calvin Jeremy sebagai Anton
- M Fajar Nugraha sebagai Wahyu
- Kiki Narendra sebagai Pak Prabu
- Aulia Sarah sebagai Badarawuhi
- Aty Cancer sebagai Bu Sundari
- Diding “Boneng” Zeta sebagai Mbah Buyut
- Dewi Sri sebagai Mbak Dok
Poster Film KKN di Desa Penari
Trailer Film KKN di Desa Penari
Review Film KKN di Desa Penari
Production design bagus, secara audio dan visual megah, film horor kisah anak KKN ini berhasil menggambarkan suasana mistis Desa Penari seperti yang digambar dalam twit originalnya.
Paduan scene hasil bidikan kamera Ipung Rachmat Syaiful yang pernah menggarap Pintu Terlarang, Habibie & Ainun dan Wiro Sableng 212 ditambah CGI membuat nuansa angker dan mistisnya Desa Penari terasa untuk penonton.
Sayang penceritaanya lompat-lompat seperti dalam thread twitternya sehingga beberapa scene diulang-ulang membuat kurang nyaman mengikuti alurnya.
Jumpscare di beberapa bagian terasa mengganggu, untuk akting ya gitu deh, masih bisa ditingkatkan harusnya.
Untuk sobat Campusnesia yang penasaran, silahkan datang dan beli tiketnya bisa jadi kesan menonton kita berbeda. Mumpung film Indonesia sedang berjaya mari ikut nyumbang salah satu dari jutaan penontonnya.
Film KKN di Desa Penari awalnya dijadwalkan untuk rilis pada 19 Maret 2020. Namun, pandemi Covid-19 di Indonesia yang muncul pada awal Maret 2020 diikuti dengan penutupan bioskop-bioskop memaksa film ini menunda perilisan.
Pada awal tahun 2021, terdapat isu bahwa film ini akan tayang pada masa libur Lebaran Idul Fitri di tahun itu. Namun, Manoj selaku produser tidak memastikan tanggal tersebut. Pada 25 Desember 2021, MD Pictures mengumumkan tanggal penayangan film ini, yakni pada 24 Februari 2022, setelah dua tahun tertunda, tetapi penayangannya kembali diundur akibat kasus Covid-19 varian omicron yang meningkat di Indonesia. Sebagai gantinya, MD merilis film Garis Waktu di tanggal tersebut.
Pasca pembatalan rilis di Februari 2022, Manoj selaku produser mengumumkan bahwa film KKN di Desa Penari dirilis pada libur Lebaran Idul Fitri tahun 2022. Bersamaan dengan itu, ia mengaku siap untuk bersaing dengan sejumlah film besar yang tayang pada bulan yang sama, seperti film Doctor Strange in the Multiverse of Madness produksi Marvel Studios.
Film KKN di Desa Penari resmi dijadwalkan penayangannya di bioskop-bioskop Indonesia pada 30 April 2022 dalam dua versi, yakni versi beberapa adegan yang telah dipangkas dalam pascaproduksi (cut) dengan klasifikasi usia 13 tahun ke atas, serta versi penuh tanpa ada adegan yang dipotong (uncut) dengan klasifikasi usia 17 tahun ke atas.
Buat yang bertanya Font KKN Desa Penari, jenis nama Font buku dan film KKN di Desa Penari namanya Another Danger, bisa didownload di situs dafont.com klik di sini.
===
Baca Juga: