Campusnesia.co.id - Mengingat sejarah dan peristiwa bukan hal yang mudah, setidaknya demikian yang saya rasakan saat sekolah. Menghafal mata pelajaran sejarah lengkap dengan tokoh dan waktu kejadian peristiwanya adalah kesulitas tersendiri.
Sebagai solusi biasanya membuat penanda untuk mengingat sebuah peristiwa bisa dengan nama tokoh, tempat atau tahunnya dengan demikian sebuah kejadian lebih mudah diingat.
Dalam banyak kesempatan ilmu titen juga bisa dilakukan dengan menyematkan sesuatu sebagai latar kejadian sebuah peristiwa. Misal peristiwa A terjadi saat si anak pertama lahir, bulan apa tanggal berapa. Atau saat sebuah film dengan judul B tayang sedang terjadi sebuah kejadian sejarah tertentu.
Dan sebaliknya, Film dan Lagu juga bisa jadi penanda zaman, biasanya disisipkan dalam unsur lirik lagu atau adegan dalam film. Cara ini bisa jadi catatan tak langsung untuk sebuah zaman yang pernah ada.
Lewat postingan kali ini, kami telah mengumpulkan beberapa Lagu yang dari liriknya kita bisa tahu peristiwa apa yang sedang terjadi pada masa itu dan berlangsung pada tahun berapa, apa saja? ini daftarnya.
1. Lagu Ti Di Dit oleh Sweet Martabak
Lagu ini rilis pada tahun 1997, dibawakan oleh Sweet Martabak. di dalam liriknya ada penggalan:
Tididit pagerku berbunyi (thats right)
Kulihat wakerku jam sembilan pagi (wuiih)
Lho kok yang ngirim Cindy (kenapa bisa yang mengirim namanya Cindy)
Pager sialan aku kebingungan (wuu)
Dapat kabar malah bukan dari pacar
Padahal aku sudah janjian
Mau jalan-jalan, eh mau pacaran
Iya lagu ini bekisah tentang hubungan dua sejoli yang lagi kasmaran pacaran, keduanya saling berhubungan dengan gadget pesan instan paling mutahir pada masanya yaitu Pager atau Peyeranta.
Gadget ini awalnya hanya memberi tahu ada panggilan telpon masuk dla perkembangannya bisa mengiri pesan berupa Teks layaknya layanan SMS.
Lagu Tididit oleh Sweet martabak dan Pager punya kesan tersendiri badi saya, karena pada waktu itu hafal lagunya setelah sering muncul di TPI dan TVRI hitam putih serta jadi desain kaos lucu-lucu D&G produksi jogja yang menandai juga sedang hype kaos kocak ala Dagadu.
2. Lagu Manusia Setengah Dewa Iwan Fals
Pada tahun 2004 iwan Fals penyanyi yang dikenal dengan lagu-lagu kritik pedas terhadap pemerintahan era orde baru merilis lagu berjudul Manusia Setengah Dewa.
Lagu ini seketika jadi viral, diputar berulang kali di TV dan banyak direquest oleh pendengar radio, bukan hanya karena sosok besar Iwan Fals tapi juga lirik di dalamnya yang penuh arti.
Wahai presiden kami yang baru
Kamu harus dengar suara ini
Suara yang keluar dari dalam goa
Goa yang penuh lumut kebosanan
Walau hidup adalah permainan
Walau hidup adalah hiburan
Tetapi kami tak mau dipermainkan
Dan kami juga bukan hiburan
Turunkan harga secepatnya
Berikan kami pekerjaan
Pasti kuangkat engkau
Menjadi manusia setengah dewa
Masalah moral, masalah akhlak
Biar kami cari sendiri
Urus saja moralmu, urus saja akhlakmu
Peraturan yang sehat yang kami mau
Tegakkan hukum setegak-tegaknya
Adil dan tegas tak pandang bulu
Pasti kuangkat engkau
Menjadi manusia setengah dewa
Lagu ini menjadi penanda pergantian kekuasan di Indonesia dari presiden Megawati yang melanjutkan presiden Gusdur ke presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Terpilihnya pak SBY jadi fenomena politik yang menarik kala itu, setelah sebelumnya diwarnai drama pemecatan beliau dari kabinet bu Mega saat menjabat Menkopolhukam.
Pemilu 2004 juga merupakan pemilu pertama di mana para peserta dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden pilihan mereka. Pemenang Pilpres 2004 adalah Susilo Bambang Yudhoyono. Pilpres ini dilangsungkan dalam dua putaran, karena tidak ada pasangan calon yang berhasil mendapatkan suara lebih dari 50%.
3. Lagu Online Saykoji
Pemilik nama lengkap Ignatius Rosoinaya Penyami yang lebih dikenal dengan nama Saykoji atau Igor Saykoji lahir 8 Juni 1983 adalah seorang rapper, penyanyi dan aktor Indonesia.
Saykoji dikenal dengan lagu-lagu Rap nya yang easy listening, lirik dan kata-katanya yag ber-irama serta mudah dihafal.
Beberapa lagunya bisa kita jadikan penanda Zaman juga, contohnya single yang berjudul "Online" rilis pada tahun 2009 dan viral pada masanya hingga dijadikan lagi iklan provider kartu di indonesia.
Siang malam ku selalu
Menatap layar terpaku
Untuk online online
Online online
Tidur telat bangun pagi pagi
Nyalain komputer online lagi
Bukan mau ngetik kerjaan
E-mail tugas diserahkan
Selain penggalan lirik di atas di bait berikutnya ia menyebut beberapa istilah misalnya Friendster, Myspace dan chatting YM (Yahoo Messenger) aplikasi chat dan sosial media paling gaul pada masanya.
Selain lagu "Online" single berjudul "Kaskus Anthem" yang diciptakan khusus untuk forum diskusi Kaskus pada tahun 2011 juga menjadi pengingat pada tahun itu Kaskus sedang naik daun jadi primadona anak muda untuk menulsi dan sekedar membaca aneka thread di dalamnya.
istyilah Sundul Gan, Cendol dan Bata familiar bagi generasi Kaskus dan anak warnet, dari sini juga ada istilah COD untuk mereka yang belanja dan dagang di FJB (Forum Jual Beli) kaskus, agar aman membayaran di simpan oleh pihak ketiga yang disebut Rekber (rekening bersama).
4. Lagu Facebook Gigi
Band Gigi adalah salah satu band legendaris pencipta Hits yang hingga sekarang masih eksis, di dalamnya ada Arad Maulana sebagai vokalis dan Dewa Budjana sebagai gitaris yang fenomenal.
Pada tahun 2009 Gigi merilis sebuah lagu berjudul "Facebook" berkisah tentang pertemuan seseorang dengan mantanya di facebook setelah berpisah lama, berikut penggalan liriknya.
Berawal dari facebook baruku
Kau datang dengan cara tiba-tiba
Bekas kekasih lama yang hilang
Satu dari kekasih yang terbaik
Mungkin waktu yang kupersalahkan
Mungkin saja keadaan yang salah
Terpikir hati untuk mendua
Tapi nurani tak bisa mendua
Kuhanya bisa membagi kisah-kisah lama
Ku hanya bisa membagi cerita nostalgia
Kini ia hanya bisa membagi kisah nostalgia, memberi like dan komen tapi tidak dengan hatinya karena sudah ada yang punya.
Lagu ini jadi penanda, pada tahun 2009 sosmed facebook memang sedang naik daun terutama di indonesia. Mark Zuckerberg sediri sudah membuatnya sejak 2004 tapi baru mulai mendunia pada tahun 2009, tahun yang sama saat saya baru mulai membuat akun Facebbok.
Dalam lirik lagu Gigi tersebut menggambarkn bagaimana Facebook dulu sangat digandrungi karena bisa mempertemukan orang-orang yang telah lama berpisah di belahan tempat berbeda dalam sebuah sosial media secara real time.
Facebook juga berhasil menggeser popularitas Friendstre, Yahoo Messenger dan Myspace di lagu Online milik Saykoji.
5. Boy Band Tipe-X
Tipe-X sebagai band aliran SKA yang populer sejak era 90an pada tahun 2014 merilis sebuah single berjudul Boy Band
Lagu ini menandai demam Boy Band asal korea yang sedang digandrungi muda-mudi indonesia. Mulai dari lagunya, personilnya, fashion hingga merchandisenya. Beberapa idol grup yang naik daun kala itu misalnya Super Junior, 2PM, Big Bang, SHINee sedang untuk Girl Band ada 2NE1, Girls Generation, Wonder Girls dll.
Masukanya pop culture Boy Band adal korea diiringi dengan mulai populernya Drama Korea mulai dari Boys before Flowers dan Jewel in the Palace.
Semua merupakan bagian dari program penyebaran dan promosi wisata negara Korea Selatan yang disebut dengan Hallyu, jadi bukan ujug-ujug dan tanpa sengaja.
6. Los Dol Deny Caknan
Setelah trending dengan lagu Kertonyono Medot Janji, penyanyi lagu dangdut jawa Deny Caknan kembali membuat hits dengan single berjudul Los Dol yang video klipnya dibitangi Dodit Mulyanto dan youtuber Agus Kotak pada tahun 2020
Lagu ini jadi relate untuk masyarakat luas karena kisah dala liriknya, bagaimana pasangan kekasih atau suami istri yang selingkuh menggunakan aplikasi pesan Whatsapp mengganti nama kontak selingkuhannya dengan nama seperti tukang las, Bakul sayur dan tukang gas.
Los dol, ndang lanjut lehmu WhatsApp-an
Cek paket datane, yen entek tak tukokne
Tenan, Dek, elingo, yen mantan nakokno kabarmu
Tandane iku ora rindu
Nanging kangen kringet bareng awakmu
Tak gawe los dol, blas aku ra rewel
Nyanding sliramu sing angel disetel
Tutuk-tutukno chattingan karo wong liyo
Rapopo, aku ra gelo
Kok tutup-tutupi, nomere mbok ganti
Firasat ati angel diapusi
Snajan mbok ganti tukang las
Bakul sayur lan tukang gas
Titeni, bakale ngerti (hok a, hok e)
Los dol, ndang lanjut lehmu WhatsApp-an
Cek paket datane, yen entek tak tukokne
Tenan, Dek, elingo, yen mantan nakokno kabarmu
Tandane iku ora rindu
Nanging kangen kringet bareng awakmu
Selain kisah di dalam liriknya, lagu Los Dol juga memotret fenomena Whatsapp yang merajai aplikasi pesan instan. Kehadiranya mengalahkan SMS yang mulai ditinggalkan.
Kini WA sudah bukan lagi sekedar aplikasi pesan tapi juga alat untuk bisa jualan, grup kantor, sekolah dan kuliah. Beberapa orang bahkan membuat seminar atau pelatihan lewat WAG atau Whatsapp grup.
7. Angel Cak Percil x Denny Caknan
Duet maut antara penyanyi kondang Denny Caknan dan Komedian asal jawa timur yang sedang naik daun Cak Percil menghasilkan sebuah lagu berjudul ANGEL.
Lagu ini aslinya diciptakan oleh Cak Blankon dan video clipnya dibintangi legenda lawak indonesia pak Kirun serta almh. Mbah Minto yang viral jadi karakter youtube ucup klaten.
Lagu ini bagi saya bisa dijadikan penanda bahwa pada tahun 2021 sosial media Instagram sedang pada puncak kejayaannya. Banyak orang kaya dan populer baru dari Instagram baik jadi selebgram atau jualan di IG.
Dalam lagu Angel ada penggalan yang menukil kata instagram, berikut potongan liriknya.
Ketika semuanya terasa begitu abot
Ku coba untuk tetap rapopo
Di saat cinta ini terasa angel
Angel
Tresno kuwi ra koyo instagram
Seng diklik langsung oleh ati (yeach)
Duh Gusti nopo kulo di prank
Ra kuat ati iki
Pas dee medot janji
Ayumu tenanan ora editan
Seng marai aku kedanan
Pancen salahku dewe
Ra ono seng ngongkon
Abot sanggane aku angel move on
Ketika semuanya terasa begitu abot
Ku coba untuk tetap rapopo
Di saat cinta ini terasa angel
Angel
Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Daftar 7 Lagu yang Bisa Dijadikan Penanda Zaman. Mana nih favorit sobat campusnesia?
Kalau ada lagu lain yang serupa dan menurut sobat juga bisa jadi pengingat sebuah peristiwa atau penanda Zaman, share di kolom komentar ya, sampai jumpa.
Penulis:
Nandar