Campusnesia.co.id - Promosi dan menawarkan produk dalam jualan adalah hal yang wajib dilakukan. Tujuannya untuk mengenalkan produk dan jasa yang kita miliki dan berharap orang akan tertarik sehingga berujung pembelian.
Dalam konteks konvensional melakukan promosi dan penawaran produk dilakukan lewat iklan, baik dengan spanduk, poster, iklan di radio maupun televisi. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi iklan bisa dilakukan dengan mudah lewat berbagai alternatif banner di website dan google adwords.
Masuk era sosial media, cara iklanpun juga beradaptasi. Sosmed yang bisa digunakan dengan gratis dan jadi tempat manusia berkumpul yang baru oleh pengelolanya dimonetise untuk layanan iklan dengan target yang spesifik lewat history aktifitas penggunanya, kita kenal dengan Facebook ads, Instagram ads, iklan di twitter, youtube ads dan TikTok for business.
Satu kesamaan dalam berbagai layanan di atas tentu saja berbayar, dengan berbagai alasan misalnya anggaran pemilik usaha dan produk tidak semua bersedia mengeluarkan uang untuk pasang iklan. Maka yang dilakukan adalah cara-cara instan, gratis dan mengakali celah yang ada, misalnya adalah dengan Jualan di Kolom Reply Komentar agar Tidak annoying.
Saya tidak tahu pasti siapa yang memulai dan mengajarkan cara promosi di kolom komentar tapi jika dirunut budaya seperti ini berawal dari istilah blog walking. Akfitas meninggalkan komen di kolom komentar blog atau web orang lain dengan menyertakan kata-kata promosi dan tidak jarang dibareng menuliskan alamat blog atau web milik pengunjung berharap pemilik blog atau pengunjung lain mengunjungi web yang dipromosikan tersebut.
Secara etika promosi di blog walking harus diawali dengan apresiasi atau komentar tentang artikel yang dibaca, namun ya gitu deh selalu ada oknum yang mau untungnya saja, blog walking ujung-ujungnya jadi spamming biasanya dilakukan oleh situs judi online atau penjual obat pelangsing, pemutih dan peninggi badan bisa dipastikan dengan akun anonim sehingga merasa tidak ada beban moral.
Lalu budaya promosi di kolom komentar ini dilakukan di platform forum seperti KasKus, jika ada thread yang rame dan masuk Hot Thread ada saja agan sista yang spamming jualannya dari FJB Kaskus.
Dengan pasang surutnya sosial media dan tren media, prilaku spamming jualan di kolom komentar ini juga beradaptasi. Ketika facebook rame mereka melakukannya di facebook biasanya dilakukan oleh ibu-ibu yang jualan, kemudian beralih ke Instagram dan sekarang lagi tren di reply Twitter.
"ya namanya juga usaha mas, sirik banget sama jualan orang" itu adalah contoh saat pelaku jualan di kolom komentar dikritik.
Sebenarnya gak masalah, hanya saja dalam banyak kasus para pelaku jualan di kolom reply komentar ini cenderung annoying dan mengganggu.
Sebabnya adalah ketidakpekaan penjual pada status atau tema yang sedang dibahas. bayangkan orang lagi sedih atau serius bahas sebuah isu, kolom komentar yang mestinya jadi ajang untuk simpati dan diskusi ujug-ujug muncul jualan "Akun Netflix Murah Abal-abal" atau link olshop dress dan skin care, nuraninya itu lho sist dipakai.
"terus solusinya apa mas?"
Oke biar tidak dianggap omdo kritik tanpa memberi solusi, walau yang harus dipahami tidak semua kritik harus disertai solusi, saya akan coba memberikan tips agar Jualan di Kolom Reply Komentar agar Tidak annoying.
1. Komentar yang relevan
Salah satu strategi kami dalam menaikkan jumlah pengunjung website adalah dengan reply di twitter, strategi yang kami terapkan adalah jawaban yang relevan dan berusaha menjawab pertanyaan atau masalah yang dihadapi netijen dengan demikian promosi kita tidak jadi hal yang anoyying tapi jawaban yang membantu.
Misalnya ada netijen yang bertanya di base tentang tempat nyari slide ppt gratis, kami reply dengan artikel kami yang membahas tentang situs penyedia ppt gratis.
Bagaimana bisa pas begitu? banyak artikel memang kami tulis dari pertanyaan yang sering muncul di time line twitter.
2. Komentar dari hati
Berikan saja komentar dari hati, tulus dan membantu. Komentar yang seperti ini berpotensi mendapat perhatian netijen dengan demikian mereka akan penasaran dengan akun kita sehingga diharapkan akan meng-klik akun dan bio, selanjutnya...
3. Nama akun dan bio yang promotif
Jualan tidak melulu dilakukan dengan hard selling dengan reply di kolom komentar yang bisa jadi annoying.
Kalau memang berniat jualan di sosial media bisa dimulai dengan membuat nama akun yang believable, bio yang menjelaskan siapa anda dan sertakan produk atau jasa yang dijual lengkap dengan link web atau toko online jika ada.
4. Konten julan
Alih-alih spamming di kolom komentar, lebih baik buat postingan jualan di time line sendiri, biar gak melulu jualan bisa diselingi dengan twit biasa, sesekali serius, bercanda, informatif dan bisa juga membuat thread menarik gak harus melulu jualan.
Dengan demikian konten kita bisa lebih dinikmati dan tidak hanya jualan terus, malesin.
Oke sobat Campusnesia, demikian tadi postingan kita kali ini tentang 4 Tips Jualan di Kolom Reply Komentar agar Tidak annoying. Intinya coba gunakan hati nurani, empati dan bayangkan jika kamu di posisi sedang buat status serius atau sedih tiba-tiba ada yang jualan akun netflit atau shopee affiliate terganggu enggak. Jangan annoying.
Semoga bermanfaat samapai jumpa.
Penulis
Nandar