Campusnesia.co.id - Kegiatan program vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun yang mulai diterapkan sejak tanggal 21 Desember 2021 dengan sasaran sebanyak 165.185 anak. “Vaksinasinasi anak usia 6 sampai 11 tahun berbeda dengan menghadapi orang dewasa.
Butuh pendekatan yang baik melalui sosialisasi dan kesabaran vaksinator,” ucap walikota Semarang, Hendrar Prihadi. “Jadi target harian ada, yaitu 14 ribu. Tetapi tetap harus sabar menghadapi anak-anak. Berbeda perlakuannya dengan memvaksin orang dewasa,” lanjutnya yang mana dilansir dari laman semarangkota.go.id.
Pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun ini sendiri dilakukan di sekolah masing-masing, termasuk di seluruh SDN Pleburan. SDN Pleburan 04 sendiri merupakan titik awal dilaksanakannya vaksinasi anak usia 6-11 tahun baik dosis 1 maupun 2 dalam lingkup SD yang terdapat di Kelurahan Pleburan. Yang mana dilanjut di SDN 03 di dua hari selanjutnya.
Tenaga medis sebagai vaksinator yang terjun ke sekolah kali ini sendiri dibantu oleh para guru di SDN Pleburan dan juga mahasiswa KKN Tim I Undip Kelurahan Pleburan. Hal ini bertujuan untuk mengefektifkan waktu pelaksanaan vaksinasi agar pembelajaran semester 2 tahun ajaran 2021/2022 yang dilaksanakan secara tatap muka jadi lebih aman di sekolah tersebut.
Mahasiswa KKN Undip kelurahan Pleburan yang bergabung menjadi relawan vaksinasi di SDN Pleburan berada di beberapa pos, yaitu di bagian pengecekan suhu dan screening status kesehatan, pengecekan tensi, serta bagian administrasi atau pendataan siswa yang telah melakukan vaksinasi di hari tersebut.
Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 25 Januari mulai pukul 07.30 – 12.00 WIB di SDN 04 Pleburan, dengan total 180 anak. Lalu pada tanggal 27 Januari mulai pukul 08.00 – 11.30 WIB di SDN 03 Pleburan dengan total 300 anak yang telah divaksin dosis kedua. Dalam pelaksanaan vaksinasi, anak-anak yang akan menjadi peserta vaksinasi diwajibkan untuk membawa kartu bukti vaksin pertama, Kartu Keluarga dan juga dokumen lain yang mencantumkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) anak.
Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa KKN Undip mendapatkan pengalaman yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Pihak tenaga kesehatan, puskesmas dan guru-guru pun memberikan dukungan dalam kesempatan membantu proses vaksinasi tersebut, dan juga berterimakasih karena sudah turut bergabung menjadi relawan vaksinasi.
Penulis:
Rachmat Prihartono