Campusnesia.co.id - Bulan puasa ramadhan adalah momen besar dalam umat muslim terutama di indonesia, selain puasa dan idul fitri sederet adat istiadat masyarakat kita sangat unik dan khas.
Mulai dari budaya sahur, tarawih, ngabuburit, buka puasa bersama, mencari takjil dan budaya lainnya seperti mudik dan ketupat lebaran.
Lewat postingan kali ini kami akan berbagi Hilal Tanda Bulan Puasa Ramadhan Sudah Dekat ala Netijen Indonesia. Tentu saja ini gurauan semata jadi untuk sobat pembaca yang serius harap maklum dan silahkan skip saja.
Apa saja? ini daftarnya.
1. Iklan Sirup dan Sarung
Salah satu tanda yang paling mudah dikenali oleh masyarakat Indonesia dalah munculnya iklan sirup biasanya Marjan, brand produk dari PT Suba Indah yang merupakan perusahaan makanan dan pangan yang berdiri sejak 1975. Perusahaan sudah berstatus pailit pada tahun 2007.
Selain Marjan, minuman populer lainnya adalah sirup ABC yang diproduksi oleh PT Heinz ABC Indonesia (sebelumnya bernama CV Central Foods dan PT ABC Central Food Industry) atau lebih dikenal dengan nama Heinz ABC adalah perusahaan makanan dan minuman dari Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta dan merupakan anak perusahaan dari perusahaan multinasional Amerika Serikat yaitu Kraft Heinz Company.
Berikutnya adalah produk sarung yang jinglenya selalu terngiang-ngiang yaitu Wadimor, sarung Wadimor diproduksi oleh PT. SUKORINTEX yang berlokasi di Batang, Jawa Tengah.
Satu lagi yang belakangan mulai muncul adalah sarung BHS yang iklanya berseliweran di endorse oleh Google Ad Words, Sarung BHS adalah merk dagang yang dibuat oleh perusahaan asli Indonesia bernama Behaestex. Perusahaan ini hadir di Indonesia sejak tahun 1953 sebagai penghasil kain tenun tangan.
2. Display Produk Kurma dan Kue di Minimarket
Kurma dari berbagai merk jika sudah mejeng di etalase minimarket berarti sudah dekat dengan datangnya bulan puasa. Atau story wa emak-emak yang mulai jualan kurma baik lokal maupun impor.
Kurma memang baik untuk kesehatan, tidak hanya sebagai jajanan saat idul fitri tapi juga menu wajib saat buka puasa.
Aneka kue yang dipajang di mini market juga tanda lain datangnya bulan ramadhan, beberapa merk kue favorit masyakat indonesia misalnya Kong Guan yang diproduksi oleh PT. Nissin Biscuit Indonesia yang juga memproduksi biskuit Monde.
Chocolatos, Gerry yang diproduksi oleh Garuda Food juga populer saat idul fitri inceran anak-anak saat unjung.
3. Buah blewah dan kolang-kaling Bermunculan
Es buah adalah minuman favorit warga indonesia untuk berbuka puasa setelah seharian menahan lapar dan dahaga.
Bersama kolang-kaling dan kolak yang bisa dinikmati secara hangat atau dingin dengan tambahan es batu, tentu saja ada campuran sirupnya bisa ABC, Marja atau yang lebih ekonomis merk Fresh.
4. Acara TV dan Sinetron Tema Religi
Deretan sinetron yang hanya muncul saat ramadhan misalnya Para Pencari Tuhan yang tahun 2022 ini masuk jilid 15. Sinetron yang dibintangi Deddy Mizwar, Agus Kuncoro dan Zaskia Adiya Mecca tayang perdana pada tahun 2007.
Tak kalah eksis menjelang ramadhan pasti akan muncul acara-acara tv seperti menjelang sahur dan buka puasa yang identik dengan kuis dengan password.
5. Broadcast Whatsapp Minta Maaf
Tak perlu melingkari kalender atau set alarm untuk tahu kapan puasa dimulai, jika isi sms dan whatsapp berisi broadcaast yang isinya minta maaf berarti puasa ramadhan sudah dekat. you know what i mean :).
Selain broadcast minta maaf biasanya juga muncul Jokes Garing Bapak-bapak yang Hanya Muncul saat Bulan Puasa.
6. Bukber yang cuma jadi Wacana
Ya gitu deh, rame wacana buka bersama di grup wa yang akhirnya cuma jadi wacana eh tiba-tiba idul fitri sudah tiba.
7. Penjaja Petasan dan Kembang Api Dadakan
Pedagang petasan dan kembang api ini kayaknya cuma muncul 2 kali dalam setahun, saat bulan puasa dan tahun baru. Boleh beli dan main petasan atau kembang api, tapi hati-hati.
Itu tadi sobat Campusnesia informasi seputar 7 Hilal Tanda Bulan Puasa Ramadhan Sudah Dekat ala Netijen Indonesia, sekali lagi jangan anggap serius ya.
Btw, Hilal itu artinya apa sih? yuk coba kita simak penjelasannya.
Hilal adalah bulan sabit muda pertama yang dapat dilihat setelah terjadinya konjungsi (ijtimak, bulan baru) pada arah dekat matahari terbenam yang menjadi acuan permulaan bulan dalam kalender Islam.
Biasanya hilal diamati pada hari ke-29 dari bulan Islam untuk menentukan apakah hari berikutnya sudah terjadi pergantian bulan atau belum. Hilal juga merupakan bagian dari fase-fase bulan.
Cara Penentuan Hilal Syawal
Penentuan hilal bulan syawal adalah salah satu aktivitas penting yang dilakukan lembaga hisab untuk menentukan hari terakhir pada bulan Ramadan.
Hal ini akan menentukan kapan ummat muslim terakhir melakukan puasa dan merayakan Idul Fitri. Metode penentuan hilal yang biasa dilakukan ada dua macam yakni metode hisab dan rukyat.
Apa itu Rukyat?
Metode pandangan mata. Secara bahasa rukyat berasal dari bahasa arab ra'a (رَأَى) yaitu melihat dengan mata dan mengamati. Umumnya rukyat dilakukan dengan mata kepala, sedangkan dalam istilah astronomi rukyat disebut observasi.
Secara istilah rukyat dalam penentuan awal bulan hijriyah adalah melihat hilal dengan mata telanjang atau dengan menggunakan alat yang dilakukan setiap akhir bulan atau tanggal 29 bulan qamariyah pada saat matahari terbenam.
Apa itu Hisab?
Metode perhitungan matematik astronomi yang biasanya dilakukan oleh Muhammadiyah. Secara bahasa hisab berasal dari bahasa arab al hisab (الْحِسَاب) yang artinya bilangan atau hitungan.
Secara istilah hisab dalam penentuan awal bulan qamariyah yaitu suatu metode penentuan awal bulan qamariyah yang didasarkan dengan perhitungan benda-benda langit yaitu bumi, bulan dan matahari.
Hilal menjadi tanda berakhirnya bulan dalam penanggalan Islam untuk memasuki bulan baru. Biasanya, pengamatan hilal dilakukan untuk menentukan jatuhnya bulan Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.
Penentuan hilal dipelajari dalam Ilmu Falak. Dalam Ilmu Falak, hilal merupakan bulan baru atau sabit pertama setelah ijtima'. Ijtima' merupakan konjungsi geosentris di mana posisi bumi dan bulan berada di bujur yang sama jika diamati dari bumi sesaat setelah matahari terbenam.
Dikutip dari Jurnal Keislaman dan Kebudayaan (UNIVERSUM), menurut Imam Syaukani dalam kitabnya "Fathu al-Qadir al-Jami' Baina Fanni al-Riwayah wa al-Dirayah min Ilmi al-Tafsir" diterangkan bahwasanya (ةِ َّ الأهل ِ ) jamak dari (لﻼ ا ) yang artinya muncul setiap bulannya (bulan sabit) atau muncul setiap harinya (bulan sempurna).
Dikutip dari Buku Saku Hisab Rukyat Kementerian Agama, umat Islam mempelajari benda langit seperti Matahari, Bulan, dan Bumi untuk keperluan praktek ibadah.
Para ulama berpendapat bahwa penentuan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah harus didasarkan pada rukyah atau melihat hilal yang dilakukan pada tanggal 29-nya.
Apabila rukyah tidak berhasil dilihat karena hilal belum bisa dilihat atau adanya gangguan cuaca, maka penentuan awal bulan harus disempurnakan 30 hari (istikmal).
Rukyah adalah segala hal yang dapat memberikan dugaan kuat (zanni) bahwa hilal telah muncul dan mungkin dapat dilihat.