Campusnesia.co.id - Berawal dari semangat jiwa muda, Nurarofah, alumni Kuliah Alternatif Griya Peradaban Angkatan Kedua asal Tanggerang Banten, berhasil lolos program beasiswa yang diselenggarakan oleh International Youth Leader pada Maret 2022 mendatang.
Tidak hanya itu, ia yang saat ini menyandang gelar sebagai santripun memiliki keyakinan bahwa ‘santri bisa mendunia’ turut menjadi pemantik baginya untuk mengikuti program tersebut.
“Ada dua hal yang memotivasi saya dalam mengikuti program ini. Pertama, motto hidup saya sendiri yaitu ‘mudamu tak terulang’ dan yang kedua adalah saya ingin membuktikan bahwa santri pun bisa mendunia” kata Arofah pada Sabtu (16/10/2021).
Perempuan yang pernah menempuh Pendidikan di STISNU Nusantara Tanggerang ini juga menyampaikan bahwa program yang ia dapatkan merupakan program yang bergerak pada ranah sosial dan Pendidikan yang dilakukan di beberapa tempat seperti Malaysia, Singapura, Turki, Amerikan, dan beberapa negara lain. Namun dalam kesempatan ini, ia hanya dapat berkunjung ke Amerika Serikat, tepatnya di Harvard University.
International Youth Leader (ILY) sendiri merupakan platform pelatihan dan Pendidikan kepemimpinan untuk pemuda Indonesia yang bergerak pada bidang Student Exchange dan Leadership Camp, fokus dari International Youth Leader menyiapkan pemimpin muda yang siap berkompetisi di tingkat internasional.
Selain sebagai santri yang mengabdikan dirinya kepada pesantren, Siti Nurarofah yang juga pernah mendapat prestasi sebagai mahasiswa inspiratif ini juga aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial seperti IMUN Online Conference dan juga ikut serta menjadi Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) Banten.
Pernah nyantri di Pondok Pesantren An-nur, Bantul, Yogyakarta Siti Nurarofah menyampaikan tips dan trik lolos program international Youth Leader tersebut.an riset terhadap program tersebut.
“Menurut saya, tips dan trik dalam mekakukan program apapun, itu cuma satu, yaitu riset. Riset tersebut bisa riset tentag program dan lembaga yang mengadakan, riset tentang negara tujuan, dan tentang planning apa yang akan kita rancang setelah mengikuti program tersebut” ujar Arofah.
Sebagai salah satu alumni Kuliah Alternatif Griya Peradaban Angkatan kedua, ia mengatakan banyak hal menarik yang ia dapatkan selama mengikuti kuliah tersebut. Mulai dari semangat baru yang memantik dirinya untuk terus maju dan berkembang hingga terbuka kesempatan untuk mengaktualisasikan motto hidupnya.
“Program beasiswa yang saya dapat saat ini tentu memiliki korelasi yang kuat dengan apa yang saya dapatkan di Griya Peradaban, dimana di Griya Peradaban saya mendapatkan motivasi untuk terus maju, semangat jiwa muda, dan kepercayan diri untuk menjadi yang lebih baik” kata Nurarofah.
Siti Nurarofah berharap dapat menerapkan hal-hal baik yang ia dapatkan dari program Beasiswa International Youth Leader tersebut di Indonesia. Dengan tujuan menjadikan Bangsa Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Penulis : Alfiana F
Editor: Nandar