Campusnesia.co.id -- Salah satu mahasiswi Kimia Universitas Diponegoro Semarang, Faza Ilya Sururim Masfufah, yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berinovasi mengubah limbah kulit kopi yang sudah tidak dimanfaatkan untuk dijadikan pupuk cair organik tanaman pada Senin (2/08).
Kegiatan tersebut ditujukan untuk kelompok tani kopi ‘Bina Sejahtera’ di Dusun Bowongso dimana mereka belum sepenuhnya memanfaatkan limbah kulit kopi.
Edy selaku ketua kelompok tani kopi Bina Sejahtera, mengatakan bahwa selama ini limbah kulit kopi dmanfaatkan untuk makanan hewan ternak.
“Limbah kulit kopi hasil pengupasan sebagian digunakan untuk campuran makanan ternak, namun masih banyak kulit kopi yang menumpuk dan belum dimanfaatkan sehingga apabila digunakan untuk bahan pupuk akan mengurangi tumpukan limbah tersebut.” ucap Edy.
Pembuatan pupuk cair ini tidak hanya mudah namun juga sederhana, dengan mencampurkan kulit kopi, cairan EM4, kotoran kambing, gula jawa yang sudah dicairkan dan air dengan perbandingan empat banding satu.
Kemudian ditutup rapat dan difermentasi selama kurang lebih tujuh hari hingga pupuk cair siap digunakan.
Dengan kegiatan tersebut, penulis berharap inovasi ini menjadi solusi pemanfaatan limbah kulit kopi yang lebih efektif dan dapat dilakukan oleh semua kalangan.
Penulis: Faza Ilya Sururim Masfufah