Campusnesia.co.id -- Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro periode 2020/2021 dilaksanakan secara daring di tengah masa pandemi COVID-19. Sebagian besar mahasiswa Universitas Diponegoro melaksanakan KKN di kampung halamannya masing-masing untuk mencegah rantai penyebaran virus COVID-19, sehingga kegiatan pengabdian ini disebut juga sebagai KKN pulang kampung.
Walaupun harus melaksanakan KKN secara individu, mahasiswa KKN UNDIP memiliki strategi yang menarik dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat, salah satunya adalah Tri Sukma Wiranti (21) yang merupakan mahasiswi jurusan Akuntansi angkatan 2018 yang melaksanakan kegiatan KKN di Desa Kadipaten, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo. Tri Sukma berusaha memberikan sosialisasi mengenai pentingnya pembukuan sederhana dan penambahan nilai pada produk dalam menjalankan suatu usaha.
Kekeliruan yang umum dilakukan oleh masyarakat yang memiliki usaha yaitu mencampurkan antara aset pribadi dengan aset bisnis. Hal ini menyebabkan ketidakjelasan asal usul aset bisnis dikemudian hari dan sulit ditelusur.
Oleh sebab itu pencatatan pembukuan bagi pelaku usaha sangat diperlukan guna menyajikan laporan keuangan usaha yang lengkap, akurat, dan mudah dipahami oleh pemakai laporan untuk pengambilan keputusan usahanya. Hadirnya wabah COVID-19 memberikan dampak kelesuan ekonomi bagi semua pihak terutama pelaku usaha.
Optimalisasi ekonomi kreatif bagi industri rumahan/UMKM adalah salah satu upaya untuk bertahan di tengah COVID-19 dengan cara memberikan nilai tambah (value added) produk guna meningkatkan pemasaran dan penjualan produk serta meningkatan kelangsungan hidup usaha di masa yang akan datang.
“Desa Kadipaten memiliki potensi yang cukup memadai berkaitan dengan pelaku usaha. Diantara masyarakatnya adalah menjalankan beberapa usaha rumahan seperti membuka toko kelontong dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, saya berusaha untuk memberikan sosialisasi terkait pentingnya pembukuan sederhana dengan tujuan mempermudah pengelolaan keuangan usaha yang dijalankan oleh masyarakat dan penambahan nilai pada produk untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran produk usaha apalagi sekarang sedang berada di tengah pandemi yang mana semua pihak sedikit banyaknya mengalami kelesuan ekonomi dibandingkan masa normal pada biasanya”. Ujar Tri Sukma dalam reportase program kerjanya
Dengan mempertimbangkan pengurangan penyebaran virus COVID-19, pelaksanaan program KKN dilakukan secara ofline dan online. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 29 Juli 2021 di Paud Desa Kadipaten secara ofline dengan jumlah peserta yang sangat terbatas dan secara online melalui ungahan video di youtube yang nantinya dapat diakses oleh ibu-ibu PKK Desa Kadipaten khususnya yang tidak bisa hadir secara langsung dalam sosialisasi serta semua orang pada umumnya. Video yang diunggah di youtube disertai juga link download materi sosialisasi pada deskripsi videonya.
Selain itu, mahasiswa ini juga mengirimkan materi kepada ibu kepala dusun setempat via WhatsApp yang diharapkan nantinya materi sosialisasi dapat diteruskan dan disampaikan pada grup PKK dusun di Desa Kadipaten.