Sejalan dengan pandemi yang belum berakhir, maka banyak gerakan yang dilaksanakan untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Gerakan yang marak disuarakan adalah penerapan protokol kesehatan, yaitu 5M yang terdiri dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Mahasiswa KKN turut mendukung gerakan dengan mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
Mencuci tangan merupakan protokol kesehatan yang sangat penting. Namun, mencuci tangan menjadi sulit ketika seseorang sedang berada di luar rumah. Oleh karena itu, penggunaan handsanitizer menjadi solusi untuk orang yang berada di luar rumah demi terjaganya kebersihan tangan.
Program yang dilaksanakan pada 31 Juli 2021 oleh mahasiswa KKN bernama Lolyta Sari di RW 04, Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur bertujuan untuk mengajak masyarakat menjaga kebersihan tangan dengan menggunakan handsanitizer buatan sendiri. Program ini berupa pemberian tutorial pembuatan handsanitizer dengan cara mudah dan cepat menggunakan bahan-bahan yang bisa dibeli di toko kimia terdekat. Adapun bahan-bahan yang digunakan adalah isopropil alkohol 99,8%, H2O2, aquades, gliserin, dan esensial oil.
Setelah itu dilakukan juga pembagian handsanitizer buatan sendiri kepada masyarakat setempat. Program ini pun disambut baik oleh para Ketua RT dan diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan agar penyebaran virus Covid-19 di Indonesia dapat dihentikan.
Penulis: Lolyta Sari