Campusnesia.co.id - Kabar Gembira datang dari Tim Debat Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (UNDIP) menyabet Juara I dalam Lomba Debat Hukum Nasional Antar Perguruan Tinggi 2021 atau National University Debate Championship (NUDC) 2021.
Tiga personel dari FH Undip menunjukkan keunggulannya dalam kompetisi dengan tema “Penegakan Supremasi Hukum di Era Modernisasi” yang diselenggarakan secara daring dalam rangka Dies Natalis Fakultas Hukum Universitas Mulawarman Kalimantan Timur.
Diwakili oleh Amatul Jannah Sosiadi, Cessie Hillia Debora, dan Lutfi Rizqullah Nasution, Undip berhasil menjadi pemenang dengan menyisihkan kurang lebih 15 tim pesaing dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia.
“Tentunya senang banget bisa berkompetisi dan mendapat Juara 1 bersama teman-teman dari Undip dan mengungguli peserta kompetisi lain yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia yang tidak kalah hebat. Ditambah lagi dengan perbedaan domisili Tim Undip yang berjauhan sampai berbeda pulau ini, tetapi mampu mendapatkan hasil yang memuaskan. Ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami,” kata Amatul Jannah mewakili teman-temannya saat diwawancara tim Humas, Jumat (20/8/2021).
Mahasiswi semester 3 ini mengatakan, kompetisi dilaksanakan dengan cara pengumpulan video dari setiap tim peserta. “Sepengetahuan saya ada sekitar 15 peserta yang ikut dalam lomba ini berdasarkan jumlah participant perwakilan tim di group Whatsapp. Pengumpulan argumen debat berbentuk video pada tanggal 1 Agustus 2021,” jelasnya.
Adapun isi materi yang disampaikan tim dalam perlombaan ini berkenaan dengan penegakan supremasi hukum di era modernisasi, spesifiknya berkaitan dengan keadaan sekarang yakni pemberlakuan PPKM sebagai solusi penyembuhan pandemi di Indonesia.
“Di perlombaan ini kami bertindak menjadi kedua pihak, baik pro maupun kontra. Jadi di dalam satu tim terdapat tiga pembicara, yakni pembicara 1 sebagai opening dan closing, pembicara 2 sebagai pihak pro, dan pembicara 3 sebagai pihak kontra,” Amatul menambahkan.
Disinggung terkait persiapan mengikuti kompetisi ini, Cessie Hillia rekan tim menambahkan, persiapan sendiri dilakukan cukup matang karena kami setiap hari efektif membangun argumentasi dengan merujuk kepada berbagai literatur seperti buku, jurnal, artikel, maupun literatur lainnya.
“Setiap harinya, kami sering melakukan brainstorming guna menyatukan pemikiran dalam membangun argumentasi yang terstruktur dan logis,” kata Cessie panggilan akrabnya.
Prestasi ini dipersembahkan sepenuhnya atas nama Undip yang melatarbelakangi pertemuan kami bertiga dalam menuntut ilmu di kampus ini dan fasilitas yang diberikan, sehingga tim dapat berkomunikasi dengan baik walaupun berjauhan. “Tak lupa kepada dosen-dosen yang ada di Fakultas Hukum Undip yang senantiasa mendukung kami dalam berproses sehingga bisa menjadi yang terbaik dalam kejuaraan ini,” ujarnya.
Adapun prestasi tim debat yang ditorehkan selain Juara I dalam kompetisi ini, tim debat sebelumnya pernah meraih Juara 2 Internal Moot Court Competition Piala Dekan X Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Sementara di semester 2, kami bertiga kembali bertanding dalam perlombaan Ubaya Law Fair.
Secara individu Tim FH Undip sudah menuai berbagai prestasi, seperti yang diraih Cessie Hillia dan Amatul Jannah Sosiadi yang mendapat Juara 3 serta Juara Favorit di Kompetisi Debat Hukum Mahasiswa Nasional Unissula Law Fair.
Sementara Luthfi Nasution juga dari FH Undip, menjadi Finalist Art Event Proposal Competition yang diselenggarakan Politeknik Pariwisata Bali. Adapun Amatul Jannah juga diamanahi menjadi delegasi Undip di ajang Japan English Model United Nations.
Sementara Cessie Hillia berkesempatan menjadi penerima beasiswa Paragon 2021 dari Universitas Diponegoro dan diamanahi menjadi 1 dari 10 pembicara dari negara ASEAN untuk menjadi pengisi materi Hak Asasi Manusia di Festival SouthEast Asian Youth.
“Prestasi-prestasi yang telah kami raih ini, baik secara individu maupun kelompok, terus memacu kami untuk terus menjadi versi terbaik diri kami agar dapat mengharumkan nama Universitas Diponegoro ke depannya serta berkontribusi kepada negara Indonesia,” Cessie menegaskan.
Dekan Fakultas Hukum Undip Prof. Dr. Retno Saraswati, S.H, M.Hum., mengucapkan turut berbangga dan berterima kasih atas capaian prestasi yang diraih oleh tiga mahasiswa FH Undip. “Semoga dengan adanya prestasi ini dapat memicu Mahasiswa FH Undip lainnya untuk meraih prestasi membanggakan ditingkat nasional maupun internasional,” harap Prof Retno.
Sumber: undip.ac.id