Campusnesia.co.id -- Seobok merupakan film Korea pertama yang mengangkat tema tentang cloning manusia. Film bergenre sci-fic ini merupakan interpretasi dari tokoh pada dinasti Qin yaitu Xu-Fu yang dalam bahasa Korea disebut Seobok. Film ini telah merampungkan syuting pada Oktober 2019, rencana awal akan dirilis pada Desember 2020 namun ditunda karena pandemi Covid-19. Film garapan sutradara Lee Yong Joo ini akan mulai tayang di bioskop Korea pada 15 April 2021.
Pemain Film Seobok
Gong Yoo sebagai Ki Heon
Park Bo Gum sebagai Seobok
Jo Woo Jin sebagai Kepala Ahn
Jang Young Nam sebagai Im Se Eun
Park Byung Eun sebagai Shin Hak Sun
Poster Film Korea Seobok
Trailer Film Korea Seobok
Sinopsis Film Korea Seobok
Seo Bok bercerita tentang Ki Heon (Gong Yoo), mantan agen intelijen yang sakit parah, diberi tugas untuk mengangkut Seo Bok (Bo-gum) dengan aman, yang merupakan klon manusia pertama. Karena klon memegang rahasia keabadian, semua orang berusaha untuk mendapatkan dia untuk mengekstrak rahasia itu. Ki Heon akan melakukan segala cara dan upaya untuk melindungi klon dari orang-orang dengan niat jahat.
Film
Seo Bok digarap oleh produser direktur Lee Yong Joo yang sebelumnya
juga menggarap film korea Architecture 101 (2012) dan pembuatan film
dimulai april 2019. Film ini menafsirkan kembali kisah XU Fu (dilafalkan Seo Bok dala bahasa korea) dari sudut pandang modern.
Xu Fu berasal dari dinasti Qin dan dikirim oleh Qin Shi Huang untuk menemukan ramuan kehidupan dua kali.
Xu Fu berasal dari dinasti Qin dan dikirim oleh Qin Shi Huang untuk menemukan ramuan kehidupan dua kali.
Review Film Korea Seobok
Ki Heon yang diperankan oleh Gong Yo adalah agen badan intelijen nasional senior yang sekarat akibat tumor otak yang dideritanya.
Suatu hari ia dihubungi mantan pimpinannya untuk sebuah tugas khusus, yaitu pengawalan sebuah subjek penelitian "spesimen" yang ternyata adalah manusia hasil kloning dan rekayasa genetika diperankan oleh Park Go Bum.
Spesimen ini terancam keselamatannya ketika sang profesor secara misterius dibunuh oleh drone. Dalam perjalanan ke sebuah fasilitas rahasia Ki Hoen dan rombongan dicegat oleh sekelompok tentara bayaran, mereka berhasil ditangkap dan disandera.
Ternyata Park Go Bum memiliki kekuatan super sebagai efek dari percobaan yang dilakukan padanya dengan bisa mengendalikan medan magnet di sekelilingnya, kekuatannya mirip Magneto di X-men dan Wanda Maximof di MCU.
Film berkisah tentang misi Gong Yo menyelematkan dan melindungi Pak Go Bum dari BIN, pihak amerika yang tidak disebut apa dan siapa serta pengusaha yang membiayai penelitian ini berharap bisa mendapatkan DNA dari tulang sumsumnya agar bisa hidup abadi, agak klise.
Dari sisi aksi tidak mengecewakan walau tidak se-inten film gong yo yang lalu seperti The Suspect, science fiction yang dihadirkan menarik, membawa tema kloning manusia dengan editing gen guna menciptakan manusia dengan gen yang unggul.
Premis menciptakan manusia super bukanlah hal yang baru dengan tujuan dipanen gen unggulnya untuk berbagai keperluan, misalnya menyembuhkan penyakit langka mematikan.
Sayang, tambahan kekuatan super yang disebut sebagai efek samping percobaan menurut saya agak berlebihan dan kurang natural saja, justru kalau Park Go Bum hanya memiliki DNA super yang bisa menyembuhkan penyakit langka malah bakal menarik dan sisi aksi melawan musuh diserahkan han to hand combat apa adanya sebagai manusia biasa ke Gong Yo.
Secara keseluruhan masih ok dinikmati, apalagi buat sobat fan Ahjussi Gong Yo dan oppa Park Go Bum.
Penulis:
Ika Shintya